Evolusi Sepatu Wakai Lewat GYOU

marketeers article

Di tengah pasar ritel yang tak kondusif, produsen sepatu Wakai masih melihat secercah harapan dari bisnis ritel alas kaki di tanah air. Merek sepatu yang berarti “Anak Muda” dalam Bahasa Jepang itu gencar meluncurkan produk baru. Yang terakhir, ia meluncurkan konsep sepatu berbeda bernama GYOU.

GYOU atau “Get Your Own Unit” merupakan salah satu produk terbaru Wakai yang menandai evolusi sepatu merek ini di tahun 2018. Maklum, sejak hadir pada tahun 2012, Wakai identik sebagai produsen espadrilles atau sepatu slip on yang dibuat dengan kain kanvas (kasut kain). Perlahan, Wakai menunjukkan identitas baru dengan meluncurkan varian alas kaki yang lebih unik.

“Setiap sepatu Wakai harus easy to wear atau mudah dipakai. Itu karakter utama merek kami,” kata Alice Dwiyani, Division Manager Metroxgroup saat meluncurkan produk ini di Kota Kasablanka, Kamis, (22/2/2018).

Pada Desember 2017 lalu, Wakai sempat mengeluarkan produk sneakers dengan tali pertama bernama Uwabaki. Kini, merek yang terinspirasi dari Jepang itu bereksperimen dengan kategori sepatu baru yang tengah in di market. GYOU pun dianggap sebagai evolusi dari slip-on khas Wakai.

Yang menjadi ciri khas utama dari GYOU adalah bagian atas sepatu dibuat dengan material benang nylon kniting yang membuat sepatu ini seperti mengenakan kaus kaki. Teknologi ini tengah menjadi tren teranyar di industri sepatu global, di mana merek pakaian olahraga NIKE dianggap sebagai pionirnya.

Sementara, pada bagian outsole, GYOU mengombinasikan bahan EVA dan karet yang menjadikan sepatu ini terasa ringan, namun tidak membuatnya licin. “Desainnya sengaja dibuat sederhana, karena kami ingin menghadirkan desain yang future classic, sehingga membuat sepatu ini menjadi timeless,” ujar Alice.

Lebih lanjut, Alice menerangkan, pada bagian depan sepatu, disematkan material pressed rubber yang memberikan perlindungan terhadap jari kaki dan menjaga bentuk sepatu agar tetap kokoh. Nah, pada bagian insole, sepatu ini menggunakan material phylon yang ringan dan fleksibel, membuat pengguna menapak dengan empuk.

Dia mengatakan, GYOU cocok digunakan untuk berjalan sehari-hari. Pun jika harus digunakan untuk berolahraga, sepatu ini lebih nyaman digunakan untuk melakukan olahraga ringan seperti gym. “Target konsumen kami lewat sepatu ini adalah para Commuter, mereka adalah orang yang selalu mengikuti tren,” tambah Alice

Saat ini, GYOU hanya dijual secara terbatas di 16 geai offline dan dua toko online yaitu di Zalora dan e-commerce perusahaan yang menaungi Wakai, metroxonline.com. Terdiri dari tiga pilihan warna -biru navy, hitam, dan abu-abu-, GYOU dibanderol seharga Rp 649.000.

“Kami hanya menjual produk ini secara terbatas, hanya 7.000 pasang yang dibagi ke 16 gerai dan dua e-commerce. Jadi, sangat terbatas sekali,” tutup dia.

Editor: Saviq Bachdar

Related