Facebook berencana menjadikan London, Inggris, sebagai jaringan kunci untuk mengembangkan fitur pembayaran terbaru di WhatsApp. Kabar ini telah dikonfirmasi langsung oleh juru bicara Facebook kepada Forbes. Setidaknya 100 orang akan dipekerjakan untuk membangun sistem pembayaran WhatsApp ini.
Sebelumnya WhatsApp hanya memiliki tim yang cukup kecil. Tercatat 400 orang yang saat ini berada dalam tim. Dan direncanakan peningkatan jumlah orang sebesar kurang lebih 25%.
Para ahli di bidang perangkat lunak akan banyak dipekerjakan WhatsApp dari London. Sedangkan untuk staf operasional akan diambil dari Headquarter Facebook Eropa di Dublin, Irlandia.
“Kami tertarik untuk bekerja dengan ahli teknik dan operasional terbaik di London dan Dublin untuk membawa WhatsApp ke dekade keduanya. WhatsApp merupakan layanan yang benar-benar global. Nantinya tim ini akan membantu kami menghadirkan pembayaran WhatsApp dan fitur-fitur hebat lainnya untuk seluruh pengguna kami di mana pun,” ujar COO WhatsApp Matt Idema.
Facebook membeli WhatsApp senilai US$ 19 miliar pada tahun 2014. CEO Facebook Mark Zuckerberg terus mencoba berpikir bagaimana membuat platform ini menghasilkan uang. Salah satu rencana tampaknya mulai bergerak sekarang dengan memperkenalkan fitur pembayaran yang berpotensi menghasilkan sejumlah keuntungan bagi Facebook.
Editor: Sigit Kurniawan