Sebagai penerus seri spesial Ferrari bermesin V8 – 360 Challenge Stradale, 430 Scuderia dan 458 Speciale, Ferrari 488 Pista akan hadir pertama kali di Geneva Motor Show 2018. Mobil ini pun banyak mengalami pembaruan dibanding seri spesial sebelumnya, baik dalam segi dinamika sporty maupun dalam tingkat teknologi yang diadopsi dari ajang balapan.
Pengembangan mobil ini, berevolusi seiring keterlibatan Ferrari dalam FIA World Endurance Championship. Di kejuaraan ini Ferrari telah memenangkan lima gelar Manufacturer terbaik di kelas GTE dalam enam tahun sejak awal seri, menjuarai 29 dari 50 seri balapan – dan 25 tahun pengalaman dalam menjalankan Ferrari Challenge one-make series.
Pemangkasan berat pada Ferrari 488 Pista, bersama dengan pengembangan performa mesin, aspek dinamika dan aerodinamis kendaraan merupakan inspirasi dari mobil balap Ferrari: 488 GTE dan 488 Challenge. Hasilnya adalah sebuah mobil dengan misi tanpa kompromi yang menawarkan performa layaknya sebuah mobil balap, baik saat dikendarai di jalan raya maupun di sirkuit, bahkan saat dikendarai oleh seorang pengendara non-professional.
Dibandingkan dengan 488 GTB, model baru lebih ringan 90 kg (1280 kg bobot kering), jika dikombinasikan dengan kenaikan tenaga mesin terbesar untuk mobil special series (+50 hp), maka akan menghasilkan standard performa baru untuk mobil sport Ferrari dengan mesin V8.
Mesinnya yang digunakan adalah V8 paling bertenaga dalam sejarah Ferrari. Mesin ini juga mengalami evolusi ekstrim dalam hal unit turbonya yang telah memenangkan penghargaan International Engine of the Year pada tahun 2016 dan 2017. Suara mesinnya pun unik dan khas Ferrari. Kualitas suara dan intensitasnya lebih tinggi dari 488 GTB di semua tingkat perpidahan gigi dan pada semua tingkat putaran mesin seiring dengan peningkatan daya yang progresif.
Secara tampilan, desain 488 Pista difokuskan pada konsep aerodinamis fungsional. Sementara kokpit dirombak ulang sesuai dengan tema sporty. Desain ini menggunakan elemen inovatif, seperti S-Duct aerodinamis di bagian depan, untuk memberikan kesan visual bagian hidung yang lebih pendek dan menciptakan efek sayap mengambang.
Skema warna-warna balap merupakan bagian integral dari desain mobil dan caranya menyatu dengan S-Duct menonjolkan bentuk Berlinetta yang ringkas namun berkesan. Sisi yang kontras pada elemen aerodinamis seperti bemper dan struktur penguat tambahan juga hadir pada desain.
Bagaimana menurut Anda mobil ini?
Editor: Eko Adiwaluyo