Gelaran Asian Games 2018 merupakan hajat akbar bagi dunia olahraga Asia yang segera digelar di Indonesia. Besarnya peluang untuk memacu pundi-pundi keuangan di gelaran ini membuat Asian Games 2018 menjadi prioritas utama di antara event lain. Tak heran jika sejumlah agenda harus mengalah demi gelaran ini, seperti Festival Likurai. Lantas, akankah tari Likurai ini bakal mejeng di gelaran Asian Games 2018?
Mengacu pada Calendar of Event 2018, Festival Likurai dijadwalkan digelar 24-28 Juli 2018. Namun, penyelenggara memilih menunda festival ini, dan akan menggelarnya di Bukit Fulan Fehan sekitar Oktober mendatang.
“Festival Likurai ini akan digelar bulan Oktober 2018. Kepastian tanggalnya nanti menyusul. Yang jelas, ini untuk mengakomodir kepentingan dari Asian Games. Sementara, kalau ingin menikmati Tarian Likurai mungkin bisa datang di pembukaan Asian Games,” tutur Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu, Selasa (03/07/2018).
Namun, pandangan Anda bisa dialihkan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno per Agustus nanti. Pasalnya, tari Likurai menjadi salah satu menu dalam upacara pembukaan Asian Games 2018.
Likurai merupakan tarian tradisional dari beberapa wilayah di NTT, antara lain Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara, bahkan beberapa distrik di Timor Leste. Pamor tarian ini melejit, apalagi sukses memecahkan rekor MURI, Oktober 2017. Pujian ini diberikan setelah Likurai ini dibawakan secara kolosal oleh 6.000 penari di Bukit Fulan Fehan.
Kesempatan tampil di pembukaan Asian Games akan dimanfaatkan sebagai ajang promosi Tari Likurai. Momen ini dapat dikatakan tepat. Pasalnya, perwakilan dari negara-negara di penjuru Asia akan hadir. Harapannya, para tamu Asian Games ini juga bersedia mengunjungi langsung Festival Likurai, Oktober nanti.
“Tidak masalah dengan penundaan festival. Sebab, pembukaan Asian Games menjadi momentum yang penting untuk promosi pariwisata NTT secara menyeluruh. Ini kesempatan yang langka karena semua perhatian khususnya masyarakat Asia akan teruju ke pembukaan Asian Games. Kami yakin kalau Tari Likurai ini akan menjadi daya tarik bagi kunjungan wisatawan,” tegas Marius.
Festival Likurai akan menjadi magnet bagi NTT. Khususnya untuk menjaring wisatawan. Termasuk wisatawan asal negara tetangga, Timor Leste.
Editor: Sigit Kurniawan