Finhacks 2018 #DataChallenge, Cara BCA Lahirkan Data Scientist

marketeers article

Dinamika perkembangan teknologi informasi, digitalisasi, serta big data telah mengubah gaya hidup masyarakat dan wajah dunia kerja secara umum. Mencermati fenomena ini, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terinspirasi untuk berkontribusi dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang terkait. Upaya tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Finhacks 2018 #DataChallenge, sebuah kompetisi bagi para talenta IT dan big data di Indonesia dalam menciptakan solusi inovatif demi menjawab permasalahan bisnis dari perspektif data science.

Pada kompetisi tersebut, BCA mempersiapkan total hadiah senilai Rp480 juta bagi para pemenang. Ini menjadikan Finhacks 2018 #DataChallenge sebagai kompetisi data challenge dengan jumlah hadiah terbesar di Indonesia.

“Melalui Finhacks 2018 #DataChallenge, kami meyakini bakat terbaik dari para data scientist di Tanah Air dapat terjaring sehingga para talenta terbaik ini mampu berkreasi secara maksimal dengan data dan mengeksekusinya hingga menjadi rumusan solusi di bidang perbankan,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.

Rangkaian kegiatan Finhacks 2018 #DataChallenge telah dimulai sejak Agustus 2018. Setiap peserta individu atau anggota dari peserta tim yang terdaftar wajib menyelesaikan Online Pre-Assessment Test dalam waktu tertentu. Peserta yang lolos pun maju ke babak Online Data Challenge. Di tahap ini, peserta mendapat data set kompetisi sebagai materi dalam membuat machine learning model. Dalam pengembangan machine learning model, peserta hanya diperbolehkan menggunakan bahasa R dan/atau Python.

Selama periode registrasi, total ada sebanyak 4.162 peserta yang mendaftar, dengan total sebanyak 605 machine learning model yang telah dikumpulkan. Tingginya antusiasme masyarakat terhadap kompetisi ini mematahkan kekhawatiran sebagian kalangan bahwa minat masyarat Indonesia di bidang data science masih rendah. Dari semua peserta tersebut sudah terpilih 15 finalis yang masing-masing terdiri dari 5 finalis dari kategori Credit Scoring, 5 finalis dari kategori Fraud Detection, dan 5 finalis kategori ATM Cash Optimization. Semua finalis dari ketiga kategori ini akan bersaing untuk meraih predikat tim terbaik di acara puncak kompetisi ini yaitu Demo Day Finhacks 2018 #DataChallenge yang diselenggarakan tanggal 14 November 2018 di Soehanna Hall, Jakarta.

Armand menuturkan tiga kategori tersebut merupakan representasi dari isu yang seringkali terjadi di bidang pengolahan data. “Ragam problematika di bidang pengolahan data harus diatasi dengan cepat dan cermat. Oleh karena itu, melalui kompetisi di tiga kategori yakni fraud detection, credit scoring, dan ATM cash optimization, kami berharap peserta Finhacks 2018 #DataChallenge mampu memecahkan problem tersebut dari data-data yang mereka olah,” kata Wakil Presiden Direktur BCA Armand Wahyudi Hartono.

Dengan demikian, profesi data scientist pun semakin dibutuhkan oleh berbagai perusahaan di Indonesia seiring kian meningkatnya pemanfaatan teknologi big data.

Related