Fokus Garap Pasar Halal, Unilever Luncurkan Nameera Aquatic Botanical

marketeers article

Kian serius menggarap pasar halal di Indonesia, Unilever meluncurkan Nameera Aquatic Botanical untuk menjawab tren halal lifestyle yang kian berkembang di tengah masyarakat. Melengkapi produk halal Unilever terdahulu, seperti Sunsilk Hijab dan body lotion Hijab Fresh, Unilever kini bermain di rangkaian portofolio produk skincare.

Melalui slogan “Cantik yang Fitrah”, Unilever berupaya menyasar pasar muslimah modern Indonesia yang mendambakan produk yang mampu mengembalikan kemurnian kulit wajah.

“Saat ini, gerakan hijrah untuk menjadi muslimah yang lebih baik semakin besar, tercatat dari jumlah muslimah berhijab di Indonesia yang kini mencapai 61%. Di tengah fenomena tersebut, mereka semakin aktif mencari berbagai cara untuk mengembalikan kecantikan sesuai dengan fitrah, yakni merawat diri dan kecantikan sebagai bentuk rasa syukur dan tanggung jawab kepada Allah terhadap nikmat yang telah diberikan-Nya, tetap menjadi diri sendiri, indah dipandang, tidak berlebihan sehingga menarik perhatian, dan sesuai dengan syariah,” jelas Ira Noviarti, Beauty & Personal Care Director, PT Unilever Indonesia Tbk. di Jakarta, Kamis (31/01/2019).

Menjawab kebutuhan tersebut, Nameera Aquatic Botanical menghadirkan rangkaian produk skincare halal dengan kekuatan bahan natural yang mereka klaim diperkaya dengan HydRadiance™ .

Unilever melengkapi Nameera Aquatic Botanical dengan regime skincare yang dibagi atas tiga bagian, yakni Purifying Cleansing, Potent Hydration, dan Perfect Glow berupa BB Cushion & Lipstick.

Menggandeng Laudya Cynthia Bella sebagai Brand Ambassador, Unilever mencoba merepresentasikan Nameera Aquatic Botanical sebagai produk yang cocok bagi perempuan muslimah modern yang inspiratif meski berhadapan dengan berbagai tekanan. Personal branding Bella sebagai public figure yang kental akan image positif, mampu menjaga kecantikan kulit, dan tampil percaya diri tanpa pulasan make-up berlebih dinilai Unilever sesuai dengan nilai brand ini.

Ketua Hijabers Community Putri Dwi Andari merespons, Unilever mengambil peluang yang tepat di tengah tuntutan para muslimah berhijab untuk memperlihatkan image terbaik dengan tetap tampil cantik dan modis agar dapat diterima di tengah-tengah lingkungan mereka sebagai wanita yang progresif dalam mengikuti perkembangan zaman.

 “Tuntutan ini salah satunya dipengaruhi oleh media sosial. Biasanya yang mereka lakukan untuk mengkompensasi tuntutan tersebut adalah dengan memaksimalkan penampilan dengan penataan hijab atau makeup yang berlebihan. Hal ini sangat disayangkan, karena justru tidak sejalan dengan ajaran Islam yang pada dasarnya tidak menganjurkan segala sesuatu yang berlebihan,” ujar Putri.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related