FWD Life Temukan Nasabah dan Agen Dengan Teknologi Click To Meet

marketeers article
FWD Life Kenalkan Inovasi Click To Meet

Mengubah cara pandang masyarakat terhadap asuransi jiwa adalah visi dari FWD Life ketika masuk ke pasar Indonesia. Berbagai inovasi teknologi telah dibawa oleh perusahaan asal Hong Kong ini. Dan, yang terbaru adalah inovasi Click To Meet yang memberikan fleksibilitas bagi nasabah dalam memilih agen FWD Life yang sesuai dengan preferensi passion, kepribadian maupun profilnya. Selain dapat memilih langsung agen, nasabah juga dapat memilih lokasi dan waktu pertemuan dengan agen secara leluasa kapan saja di mana saja.

“Sejak pertama kali beroperasi pada tahun 2014, FWD Life telah menjadi yang pertama dalam memanfaatkan digital. Mulai dari sales paperless platform, men-digital-kan proses berasuransi mulai dari proses pembelian sampai polis terbit melalui penggunaan tablet dan payment gateway,” jelas President Director FWD Life Rudi Kamdani.

Rudi menambahkan, pada awal tahun 2016, FWD Life juga telah meluncurkan Digital Agency yang merupakan inovasi yang mendukung agen dalam melakukan seluruh proses bisnis mulai dari penjualan, rekrutmen agen sampai dengan training. Melalui teknologi yang mereka miliki, FWD Life telah memangkas step yang harus dilewati oleh konsumennya saat berasuransi. Dari 11 step yang ada pada asuransi jiwa kebanyakan, FWD Life menawarkan 6 step yang akan dilewati nasabahnya.

“Dengan cara ini, kami ingin memicu masyarakat untuk berasuransi. Dengan Click To Meet ini juga kami ingin memudahkan nasabah untuk memilih agen yang sesuai dengan mereka,” lanjut Rudi.

Director & Chief Agency Officer FWD Life Hendra Thanwijaya menjelaskan, melalui Click To Meet nasabah dapat memilih agen FWD Life yang memiliki kesamaan dalam hal passion atau profilnya. Diharapkan, dengan cara ini dapat terjalin chemistry yang kuat dan kepercayaan antara kedua belah pihak sejak awal sebelum mempersiapkan rencana perlindungan asuransi dan investasi dengan FWD Life. Click To Meet juga akan meningkatkan kinerja agen dengan memastikan bahwa mereka cocok dengan nasabah sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik.

Rudi juga menambahkan, FWD Life percaya bahwa inovasi ini dapat mendukung peningkatan literasi keuangan di Indonesia karena agen memiliki peranan yang penting dalam memberikan edukasi mengenai asuransi untuk masyarakat Indonesia. Tingkat literasi keuangan masih cukup rendah yakni sebesar 29,6 persen dan masih tertinggal jika dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara. Selain itu FWD Life berupaya mendukung langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mewujudkan Strategi Nasional Keuangan Inklusif di mana target Pemerintah sebesar 75 persen pada tahun 2019.

“FWD Life akan terus berupaya untuk menciptakan inovasi-inovasi baru, untuk mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi. Diharapkan langkah nyata Perusahaan ini pada akhirnya dapat memberikan kontribusi pada peningkatan literasi dan inklusi keuangan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutup Rudi.

Editor: Sigit Kurniawan

Related