Gandeng BMKG, Sompo Insurance Indonesia Garap Segmen Petani

marketeers article
13920873 fresh spring grass with blue sky

Penetrasi asuransi di Indonesia semakin masuk ke beragam sektor. Kali ini, PT Sompo Insurance Indonesia (SII) menggarap dunia pertanian dengan menyasar para petani sebagai target konsumen. SII melakukan kerja sama dengan Badan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofiska (BMKG) dalam memberikan proteksi ke petani ini.

Produk yang diluncurkan adalah Weather Index Insurance yang merupakan produk asuransi mikro terkait cuaca pertama di negara ini. Seperti yang kita ketahui, cuaca yang tidak menentu dapat mempengaruhi berbagai sektor, termasuk sektor pertanian. Inilah yang menjadi salah satu pertimbangan dari peluncuran produk, yakni potensi besar gagal panen yang dialami petani akibat kekeringan. Meski tidak ada catatan resmi soal nilai kerugian akibat gagal panen, namun diprediksi angkanya bisa mencapai Rp 500 miliar per tahun.

“Weather Index Insurance (WII) atau Asuransi Curah Hujan adalah asuransi mikro yang melindungi petani saat terjadi kerugian atau penambahan biaya pada sawah mereka ketika mengalami kekeringan. Asuransi ini menggunakan angka ambang indeks cuaca yang telah

ditentukan yang dapat menyebabkan bencana tersebut,” kata Daniel Neo, Presiden Direktur PT Sompo Insurance Indonesia.

Cara kerjanya, dalam kurun waktu setiap tiga bulan sesuai dengan periode panen, BMKG akan memberikan data kepada pihak Sompo Indonesia berupa data curah hujan. Apabila, indeks dari curah hujan di bawah dan atau sama dengan ambang batas yang telah ditetapkan, maka Sompo Insurance akan memberikan kompensasi kepada para pemegang polis (petani).

Lokasi awal akan dimulai pada periode panen bulan Oktober hingga Desember 2017 dan akan dilakukan di Kabupaten Bojonegoro dan Lombok Tengah dan akan terus berkembang ke wilayah lain di Indonesia.

Penandatanganan ini merupakan salah satu bentuk langkah awal Sompo Insurance Indonesia dengan BMKG sebagai Lembaga Non-Kementrian yang menyediakan dan menyebarluaskan data dan informasi cuaca, iklim, dan gempa bumi kepada masyarakat. Maka, melalui dan informasi cuaca serta iklim inilah diharapkan dapat membantu sektor pertanian Indoensia untuk dapat lebih sigap dan siaga terhadap perilaku iklim dan cuaca sehingga kesejahteraan para petani dan perekonomian Indonesia akan dapat terjaga dan jauh dari kerugian.

    Related