Gandeng Datascrip dan Value for Money, Strategi Smartphone Haier

marketeers article

Satu lagi produk smartphone asal China yang mengadu keberuntungannya di Indonesia secara serius. Sebagai salah satu pemain elektronik rumah tangga terbesar di Tiongkok, Haier menggandeng PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk-produk smartphone di Indonesia.

Untuk tahap awal, Haier memboyong Haier Leisure L7, smartphone yang menawarkan value for money. “Fitur Haier Leisure L7 memang bukan yang pertama. Tapi kami memberikan nilai lebih dan fasilitas yang biasanya ada di produk flagship,” kata Bobby Ivan, Division Manager PT Datascrip.

Haier adalah perusahaan besar di Tiongkok yang berdiri sejak tahun 1984 dan menempati posisi nomor 1 di dunia untuk produk Home Appliance. Haier Mobile sendiri merupakan bagian dari Haier Group yang berdiri sejak tahun 1999 dan sebagai salah satu perusahaan Tiongkok yang pertama kali mendapat sertifikat untuk memproduksi handphone di Tiongkok.

“Produk Haier sudah hadir di Indonesia sejak 2007 dengan menggandeng operator telekomunikasi dan kualitas produknya terjaga dengan baik. Kedepannya produk-produk berkualitas smartphone Haier yang lain akan dirilis untuk memenuhi kebutuhan perangkat teknologi informasi dan komunikasi masyarakat Indonesia,” ujar Sylvia Lionggosari, Division Director PT Datascrip.

Menyesuaikan Karakter Indonesia

Haier Leisure L7 adalah produk yang dihasilkan dengan melihat karakter konsumen Indonesia. Menurut Bobby, fokus konsumen Indonesia dalam menggunakan smartphone adalah komunikasi dengan keluarga, aktivitas media sosial, hingga foto selfie. Selain itu, konsumen Indonesia juga sangat memerhatikan baterai. “Kami menawarkan value for money. Produk yang memang menjadi kebutuhan konsumen,” lata Bobby.

Haier Leisure L7 hadir dengan tampilan lengkung pada bodi smartphone. Perpaduan tiga warna pilihan, gold, silver dan grey, serta bodi yang terbuat dari metal diklaim mampu menghadirkan kesan mewah dan elegan. Haier menyematkan layar LCD sentuh berukuran 5,5 inci yang sudah dilengkapi dengan teknologi IPS Full HD (1080×1920 pixels).

Dalam urusan foto, Haier Leisure L7 memiliki kamera beresolusi 13 Megapiksel dengan LED Flash di bagian belakangnya, dan resolusi 5 Megapiksel di bagian depannya. Leisure L7 mendukung jaringan LTE FDD (frequency division duplex) maupun TDD (time division duplex). Hal ini memberikan kenyamanan bagi pengguna untuk melakukan video call, mengunduh dokumen penting ataupun browsing dengan cepat.

Dari segi kapasitas baterai, Haier menggunakan baterai berkapasitas 3000mAh yang dapat bertahan selama 35 jam untuk penggunaan standar dan bisa bertahan hingga 12 jam untuk penggunaan aktif. Kombinasi baterai 3000mAh dengan layar JDI dan prosesor Octa-Core ini juga didukung dengan fitur quick charging, sehingga baterai dapat terisi 50% hanya dalam waktu 30 menit.

Tak hanya itu, smartphone ini juga dilengkapi chipset Qualcomm Snapdragon 430 yang dipadukan dengan prosesor 64-bit Octa-Core ARM Cortex A53 dan RAM 3GB. Agar dapat memudahkan penyimpanan data, smartphone ini memiliki kapasitas penyimpanan internal yang besar, 32GB dan sistem operasi Android Nougat 7.1 terbaru.

Leisure L7 juga sudah didukung dengan speaker berteknologi DTS Sound Effect serta fingerprint ID untuk memberikan keamanan data di dalamnya. Datascrip selaku distributor tunggal smartphone Haier di Indonesia memasarkan Haier Leisure L7 dengan harga Rp 2,099 juta.

Sebagai pemain di tengah industri yang ketat, Haier pun mengandalkan aktivitas below-the-line sebagai strategi promosi. “Namun, kami tidak akan jor-joran dalam promosi. Kami akan memperkuat channel. Kami tidak ingin membebani konsumen dengan biaya marketing yang besar sehingga membuat produk menjadi maha,” kata Bobby.

Kekuatan produk dan harga pun akan menjadi diferensiasi Haier. Bahkan, dalam urusan servis, Haier menawarkan garansi selama 18 bulan produk, 6  bulan untuk baterai dan charger, serta 3 bulan untuk handsfree. “Servis bisa dilakukan di semua tempat servis Datascrip. Kami menawarkan one day service. Sebab, produk Haier dibuat di Indonesia. Jadi tidak perlu khawatir untuk suku cadang,” kata Bobby.

Related