Gandeng Microsoft, Mastercard Peduli Keamanan Identitas Digital

marketeers article
43250752 secure payment message on a laptop screen.

Belum lama ini, Mastercard memperkenalkan sebuah visi untuk identitas digital. Hal ini menanggapi kecenderungan dunia yang semakin terkoneksi. Mastercard pun melihat sebuah paper berjudul Restoring Trust in a Digital World yang menunjukkan sebuah kerangka kerja secara detil mengenai bagaimana identitas digital bekerja, dimulai dari individu yang menjadi pusat setiap interaksi digital.

Untuk itu, Mastercard pun memiliki Mastercard’s Principles of Digital Identity atau Prinsip-prinsip Mastercard terkait Identitas Digital yang akan menerapkan model di atas dalam sistemnya. Prinsip-prinsip ini berfokus pada hak dan kepemilikan data, kerahasiaan, persetujuan, transparansi, keamanan dan inklusivitas. Prinsip-prinsip tersebut mengacu
pada satu hak dasar individu, yakni “Saya adalah pemilik identitas dan saya mengatur data identitas saya.”

“Pertanyaan terbesar terkait interaksi digital dalam era yang serba terhubung adalah bagaimana Anda mempercayai seseorang yang belum Anda kenal, tidak dapat dilihat, dan bukan berwujud manusia?,” kata Ajay Bhalla, President of Cyber & Intelligence Solutions for Mastercard dalam siaran persnya.

Interaksi digital merupakan ranah yang tengah mereka pelajari dan diskusikan dengan beberapa kelompok yang berbeda selama beberapa waktu terakhir. “Insight yang kami dapatkan dari diskusi tersebut memberikan kami gambaran tentang sebuah dunia ketika identitas seseorang dan piranti yang beroperasi atas nama mereka dapat diverifikasi secara cepat dan aman,” sambung Ajay.

Lebih dari itu, akses terhadap data tersebut bisa didapatkan tanpa kata sandi dan hanya dapat dibagikan dengan persetujuan mereka. Mastercard pun mengembangkan model yang merefleksikan desain berbasis privasi dan tidak menjumlahkan data identitas. Model ini akan memungkinkan terjadinya interaksi-interaksi digital dengan membagikan data seminimal mungkin dan hanya ketika benar-benar dibutuhkan.

Model ini juga akan melindungi data dan penggunaan data tersebut secara efektif agar pengguna tetap memegang kendali, serta memastikan identitas seorang pengguna tersimpan secara aman dalam smartphone mereka.

“Identitas digital membutuhkan upaya kolektif. Bekerja sama dengan Microsoft dan berbagai pemain industri, Mastercard berkomitmen untuk memfasilitasi jaringan dan membantu mendefinisikan aturan dan tata kelola identitas digital,” tutup Jay Bhalla.

Editor: Sigit Kurniawan

Related