Garap Millennial, Aberdeen Gandeng Phillip Sekuritas

marketeers article

Millennial adalah konsumen potensial bagi perusahaan, siapa pun mereka. Namun, dengan karakter yang unik, bukan hal yang mudah untuk menaklukkan hati mereka. Aberdeen Asset Management pun berkolaborasi bersama Phillip Sekuritas Indonesia untuk menjadikan segmen millennial sebagai target pasar untuk produk investasi, dalam hal ini reksa dana.

Agar menarik, Aberdeen menghadirkan konten edukasi yang sesuai dengan karakter millennial. Di sini,  Aberdeen menghadirkan 10 Golden Rules of Investing dalam bentuk video. Tak hanya itu, Aberdeen juga menyelipkan konsep gamification agar bisa menghadirkan engagement. “Kami sadar bahwa millennial memiliki karakter yang unik. Mereka malas membaca. Makanya kami menghadirkan video agar mereka mengetahui konsep investasi,” kata Sigit Pratama Wiryadi, President Director PT Aberdeen Asset Management. Mengingat penetrasi yang masih rendah, Aberdeen pun berharap bisa mengenalkan reksa dana sedini mungkin kepada segmen millennial.

Melihat SDM hingga Kesempatan

10 Golden Rules of Investing bertujuan agar konsumen millennial tidak salah pilih ketika berinvestasi pada manajer investasi, atau ketika memilih saham atau reksa dana. Ada beberapa panduan, semisal bahwa investor harus memperhatikan MI/emiten yang memberikan perlakuan adil bagi para pemegang saham, memerhatikan manusia/SDM bukan aset, memperhatikan kondisi keuangan, hingga mewaspadai emiten yang memiliki ambisi berlebihan.

Selain itu, investor juga harus mengetahui apa yang mereka beli, jangan mempercayai investasi yang menjanjikan imbal hasil berlebihan, berpikir jangka panjang, tolak ukur indeks hanyalah acuan, ambil kesempatan dari kondisi pasar yang irasional, hingga melakukan riset.

Dalam merilis reksa dana, Aberdeen melakukan pendekatan bottom up process ketika menentukan sebuah portofolio saham. “Kami bukan melihat sektor atau momentum. Tapi kami melihat fundamental dari perusahaan. Kami melihat prospek jangka panjang karena target kami adalah millennial,” kata Bharat Joshi, Investment Director PT Aberdeen Asset Management.

Nah, ketika konsumen millennial tertarik membeli reksa dana, maka mereka akan diarahkan ke website dari Phillip Sekuritas Indonesia. Karena berhadapan dengan segmen millennial yang sangat melek dengan dunia teknologi, Phillip Sekuritas Indonesia pun menghadirkan layanan supermarket reksa dana online.

“Dan, jangan salah, kebanyakan kaum millennial berpikiran konservatif. Sekitar 67% millennial memilih reksa dana pendapatan tetap,” kata Daniel Tedja, Direktur Utama Phillip Sekuritas Indonesia.

Selain menghadirkan konten dan platform yang sesuai dengan segmen millennial, Phillip juga giat masuk ke universitas. Nilai pembelian reksa dana pun dibuat terjangkau, mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 1 juta.

Nah, untuk menghadapi konsumen millennial yang kerap tidak loyal terhadap sebuah produk, Phillip pun menjadikan servis sebagai ujung tombak. “Itulah value yang kami tawarkan. Kami konsisten memberikan standard untuk informasi, servis level. Harapannya konsumen ini bisa loyal dengan kami,” kata Daniel.

 

Related