Garap Pasar Indonesia, Renault Gandeng Nusantara Maxindo Group

marketeers article

Pasar Indonesia yang besar terbukti telah menarik banyak merek untuk masuk atau semakin total menggarapnya. Salah satunya, Renault yang telah menunjuk Nusantara Maxindo Group untuk mengembangkan bisnsi merek otomotif ini di pasar Tanah Air. Sebagai mitra baru Renault, Nusantara Maxindo Group melalui  PT Maxindo Renault Indonesia akan memiliki hak dalam mengimpor, memasarkan, mendistribusikan dan mengelola produk serta layanan purna jual merek Renault di Indonesia.

“Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada Renault Asia Pacific atas kepercayaannya kepada kami sebagai mitra baru dalam membangun bisnis Renault di Indonesia. Sebagai brand mobil Eropa yang memiliki pengalaman internasional selama 120 tahun, kami percaya bahwa Renault akan terus mendapat respon positif di Indonesia,” kata  Andrew Limbert, CEO PT. Maxindo Renault Indonesia.

Mengawali langkah di tahun 2019,  dalam waktu dekat Maxindo Renault Indonesia akan meresmikan dealer eksklusif di Jakarta dan Tangerang untuk memberikan layanan penjualan  dan purna jual kepada konsumen. “Kunci sukses Renault di Indonesia ke depan adalah Aggressive Mindset. Yakni, memanfaatkan pasar otomotif yang saat ini sangat dinamis memberikan celah bagi merek-merek baru untuk berkembang cepat,” tambah Davy J Tuilan, COO Maxindo Renault Indonesia.

Renault sendiri merupakan merek mobil Eropa terkemuka yang telah memiliki pengalaman internasional selama 120 tahun dan kini telah menjadi salah satu aliansi otomotif terbesar di dunia. Renault merupakan produsen kendaraan Perancis yang telah membuat mobil sejak 1898, hadir di 134 negara dan telah menjual 3,76 juta kendaraan pada 2017.

Perusahaan otomotif ini juga aktif di ajang motorsport F1 sejak tahun 1977 baik sebagai peserta ataupun pemasok mesin mobil F1 untuk peserta lain.  Di masa mendatang, Renault akan memperluas jangkauan pemasarannya di luar Eropa, salah satunya pasar Indonesia dengan menunjuk Maxindo Renault Indonesia sebagai mitra baru untuk membangun bisnis Renault di Indonesia.

    Related