Garap Segmen B2B, HID Global Luncurkan ID Card Berbasis Cloud

marketeers article

HID Global sebagai perusahaan solusi keamanan identitas mengumumkan inovasi terbarunya yang berbasis cloud system. Bertajuk Origo, HID Global mencoba masuk ke pasar business-to-business (B2B) di Indonesia dengan menawarkan solusi identitas untuk karyawan. Jika selama ini banyak perusahaan yang membekali karyawannya dengan kartu identitas atau ID Card, HID Global menawarkan kartu identitas berbentuk digital.

Memiliki fungsi serupa dengan id berbentuk kartu, Origo juga memungkinkan para pemegang ID digital tersebut untuk memiliki akses, semisal pintu kantor, akses komputer, printer, dan lainnya. Praktisnya, ID tersebut bisa diakses melalui aplikasi HID yang akan menjadi akses bagi pemegangnya. Dengan teknologi ini, HID mengklaim IDtersebut lebih aman dari berbagai kejahatan. Jadi, selain soal kenyamanan, keamanan juga menjadi perhatian HID.

“Isu yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah bagaimana ID Card itu bisa dipercaya dan aman dari kloningan. Saat ini kami fokus untuk mengedukasi soal itu,” ujar Alex Tan, Director of Sales – ASEAN, Physical Access Control System HID Global di arena pameran Public Safety Indonesia 2019 di JCC Senayan Jakarta, Kamis (28/2/2019)

HID Global sendiri telah hadir di Indonesia hampir 10 tahun. Hingga saat ini, HID telah masuk ke pasar seluruh Indonesia dengan segmen utama mereka adalah pemerintahan. Di luar itu, mereka juga masuk ke industri perbankan, ritel, teknologi, dan ke depan perhotelan.

“Bayangkan, ke depan Anda bisa memesan hotel secara online dan langsung memegang kunci hotel yang berbentuk digital. Jadi tidak perlu lagi Anda registrasi ulang untuk mengambil kunci di resepsionis,” ujar Alex.

Pasar yang mereka sasar pun diklaim masih menyimpan potensi bisnis yang besar. Meski belum ada pihak ketiga yang menghitung, namun besarnya jumlah pekerja di sektor formal bisa menjadi acuan. Belum lagi, ekosistem startup terus terbentuk dan lahir banyak startup baru. Meski begitu, HID masih terus membangun awareness dan mengedukasi masyarakat soal pentingnya keamanan kartu identitas.

Investasi untuk sistem ini pun tidak bisa dikatakan mahal. Untuk mendapatkan jasanya, HID menawarkan harga mulai dari USD 6 per satu id untuk berlangganan selama satu tahun dengan minimal order 100 ID.

“Solusi yang kami tawarkan ini meski sarat akan teknologi, tidak bisa juga dibilang premium. Berkat cloud system yang kami bangun, banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan. Satu hal yang terpenting, kami menekankan bahwa menjaga identitas, baik perorangan maupun perusahaan itu penting. Kami pun yang bermarkas di Austin, Texas Amerika Serikat, sudah dipercaya oleh pasar global,” tutup Alex.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related