Garmin Indonesia tahun ini menambah lini produk baru, Garmin fenix 5 seri terbaru. Untuk pertama kalinya, Garmin menyediakan tiga pilihan ukuran dalam satu jenis produk agar dapat mengjangkau lebih banyak pengguna dengan beragam ukuran pergelangan tangan. Tiga jenis ukuran dari seri fenix 5 ini hadir untuk melengkapi penampilan tanpa mengurangi fungsionalitas multisport dari jam tangan ini.
fenix 5 ini terdiri 5 model disesuaikan dengan ukurannya. Dimulai dari fenix 5S yang merupakan seri terkecil dengan ukuran 42mm, kemudian Fenix 5 berukuran 47 mm, dan 51 mm untuk Fenix 5X sebagai varian tertinggi.
Garmin pun optimistis bisa direspons positif oleh konsumen lantaran jam tangan pintar yang dilengkapi penampilan serta alat bantu berolahraga ini mampu memberikan fitur-fitur yang menarik bagi penggunanya.
Keunggulan seperti adanya fitur navigasi yang terpasang pada jam tangan pintar ini boleh dibilang lebih lengkap. Di fenix 5 ini juga tersedia kompas 3 poros, giroskop, dan altimeter barometric, sekaligus didukung dengan GPS dan GLONNAS untuk pelacakan di lingkungan yang lebih menantang dari pada hanya dengan GPS semata. Fitur untuk memonitor denyut jantung dan pelacakan aktivitas harian pun dinilai bakal menjadi daya tarik.
“Kami kerap melakukan personalisasi atas produk ini untuk pasar Indonesia. Seperti, pilihan tali dan penggunaan mode berbahasa Indonesia,” jelas Managing Director Garmin South Asia and India, Engelhard Sundoro.
Berbagai fitur canggih dan material berdaya tahan tinggi dari fenix 5 ini pun harus ditebus dengan harga yang tidak murah. Produk ini dibanderol dengan harga bervariasi. Untuk Fenix 5S (Edisi non Sapphire) Rp 9,8 juta. Fenix 5S (Edisi Sappire) dihargai Rp 10,8 juta. Kemudian Fenix 5 (Edisi non Sapphire) dijual Rp 9,8 juta. Sementara Fenix 5 (Edisi Sapphire) dibanderol Rp 10,8 juta dan Rp 11,9 juta untuk Fenix 5X (Edisi Sapphire). fenix 5 mulai tersedia di toko-toko mulai 5 Mei 2017.
