Garuda Indonesia Perkuat Pasar Korea Selatan

marketeers article

Garuda Indonesia bersama Korea Tourism Organization (KTO) menandatangani nota kesepahaman “Joint Promotion Program.” Ini merupakan program kerjasama pariwisata antara Garuda Indonesia dengan organisasi pariwisata Korea untuk meningkatkan jumlah wisatawan di antara dua negara tersebut.

VP Marketing Garuda Indonesia Selfie Dewiyanti menyambut baik kerjasama tersebut dan meyakini benefit kerja sama bagi kedua belah pihak, khususnya dengan melihat tren peningkatan jumlah wisatawan asal Indonesia ke Korea Selatan setiap tahunnya.

“Pada semester pertama Januari  – Juli 2016, Garuda Indonesia berhasil menerbangkan 71.349 penumpang dari Indonesia ke Korea Selatan. Hingga Desember nanti, kami yakin jumlah penumpang akan terus meningkat dan melebihi jumlah pada tahun 2015,” tambah Selfie di Cengkareng, Senin (17/10/2016)

Sementara itu, President Korea Tourism Organization (KTO), Jung Chang Soo mengatakan bahwa KTO sangat antusias dapat bekerja sama dengan Garuda Indonesia, khususnya dalam rangka peningkatan kunjungan wisatawan Indonesia untuk dapat terbang ke Korea Selatan.

“Berdasarkan data kami, kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan tersebut meningkat sebesar 37,5%, yaitu sebanyak 132.024 wisatawan Indonesia berkunjung ke Korea Selatan selama semester pertama tahun 2016. Jumlah tersebut terbilang meningkat cukup signifikan dibandingkan semester pertama pada tahun 2015,” ungkapnya.

Melalui kerjasama ini, para pelanggan setia Garuda Indonesia akan semakin dimudahkan untuk dapat terbang ke Seoul baik dari Jakarta maupun dari Bali. Garuda Indonesia akan memberikan harga khusus dan penawaran menarik untuk paket perjalanan.

Di samping itu, KTO juga akan menyediakan berbagai kupon dengan diskon khusus yang dapat dipergunakan oleh para pelanggan setia Garuda Indonesia untuk dapat menikmati berbagai destinasi wisata yang ada di Korea Selatan.

Saat ini, penerbangan Garuda Indonesia ke Seoul (Korea Selatan) dari Jakarta dan Bali dioperasikan dengan menggunakan pesawat terbaru jenis Airbus 330-300 yang berkapasitas 287 tempat duduk yang terdiri dari 24 kelas bisnis dengan “Super Diamond Seat” dan 263 kelas ekonomi.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related