Garuda Kembali Raih Predikat Awak Kabin Terbaik dari Skytrax

marketeers article

Upaya untuk terus menjaga dan meningkatkan pelayanan yang dilakukan Garuda Indonesia kembali memetik buah manis.  Maskapai penerbangan nasional ini kembali meraih penghargaan sebagai World’s Best Cabin Crew dari Skytrax, sebuah lembaga independen pemeringkat penerbangan yang berkedudukan di London. Penghargaan ini merupakan yang keempat kalinya diterima oleh Garuda Indonesia sejak tahun 2014.

“Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen yang berkelanjutan dan kerja keras dari seluruh individu di Garuda Indonesia, khususnya para awak kabin yang telah mempresentasikan layanan terbaik Garuda Indonesia Experience kepada seluruh pengguna jasa. Penghargaan ini sekaligus menjadi tantangan bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik  di masa mendatang,” Pahala N. Mansury, Direktur Utama Garuda Indonesia dalam siaran persnya.

Penetapan Garuda Indonesia sebagai The World’s Best Cabin Crew 2017 tersebut didasarkan pada penilaian melalui Customer Satisfaction Survey yang dilaksanakan oleh Skytrax secara global yang melibatkan lebih dari 18 juta penumpang. Survei dilaksanakan terhadap lebih dari 245 perusahaan penerbangan internasional. Survei ini diselenggarakan setiap tahun dengan mengukur 41 aspek utama terkait produk dan layanan yang diberikan oleh perusahaan penerbangan.

CEO Skytrax, Edward Plaisted, mengatakan, penghargaan World’s Best Cabin Crew ini merupakan salah satu predikat yang paling bergengsi dalam dunia penerbangan. Keberhasilan Garuda Indonesia dalam mempertahankan predikat ini selama empat tahun berturut-turut merupakan suatu hal yang luar biasa. “Garuda Indonesia telah membuktikan wujud konsistensi dalam memberikan kesempurnaan dalam pelayanan kepada seluruh penumpang,” tambah Plaisted.

Selain meraih World’s Best Cabin Crew, pada acara yang sama Garuda Indonesia juga kembali masuk ke jajaran Top 10 Global Airlines. Garuda Indonesia menduduki peringkat ke-10 di bawah maskapai dunia lainnya, di antaranya adalah Qatar Airways, Singapore Airlines, ANA All Nippon Airways, Emirates, Cathay Pacific, Eva Air, Lufthansa, Etihad Airways, dan Hainan Airlines.

Keberhasilan-keberhasilan tersebut di atas berkat beragam program strategis yang telah dilakukan selama ini,  yaitu melalui program 5 Quick Wins Priority. Dalam lima prioritas ini,  Garuda Indonesia memaksimalkan fleet cost optimization, route optimization, reduce cost, enhance value from subsidiary Citilink, dan Enhance Revenue Management System.

Sejak tahun 2014, Garuda Indonesia resmi menjadi bagian dari aliansi global SkyTeam, yakni aliansi maskapai global yang beranggotakan 20 anggota maskapai yang menawarkan jaringan global dengan lebih dari 17.343 penerbangan setiap harinya ke 1.062 destinasi di 177 negara.

“Dengan konsep layanan andalan berupa Garuda Indonesia Experience yang didukung dengan konsep pelayanan Indonesian Hospitality dan basis layanan digital komersial perusahaan tersebut, kami optimis Garuda Indonesia akan semakin maju dan berkembang ke depannya,” tutup Pahala.

    Related