Di Balik Gencarnya Pembangunan Jalan Oleh Pemerintah

marketeers article
9009061 traffic jam on a highway. highway traffic jam with cars and trucks

Bicara permasalahan infrastruktur, pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini sedang gencar-gencarnya membangun rangkaian infrastruktur di seluruh penjuru Indonesia. Bila sebelumnya hanya terpusat di Pulau Jawa, kini Presiden sedang mencanangkan sebuah proyek prestisius jalan lintas Papua. Selain Papua, pemerintah juga sedang membangun beragam proyek jalan raya lainnya di pulau-pulau lainnya.

Di Pulau Kalimantan, pemerintah sedang membangun jalan tol untuk rute Balikpapan menuju Samarinda sepanjang 99 km. Di Pulau Sulawesi, dibangun jalan tol dengan rute dari Manado menuju Bitung sepanjang 39 km. Di kedua pulau ini, dilakukan preservasi untuk memastikan kondisi infrastruktur.

Pulau Jawa sendiri saat ini sedang dicanangkan pembangunan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak hingga Banyuwangi. Bila tercapai sepenuhnya, jalan tol ini akan memiliki panjang sebesar 1.187 km. Saat ini, proses pembangunannya baru sekitar 43%, atau setara dengan 516 km.

Menurut Hedy Rahadian selaku Direktur Preservasi Jalan Kementerian PUPR dalam acara MarkPlus Center di Jakarta, Kamis (20/7/2017), pembangunan jalan tol Trans Jawa akan membantu distribusi logistik serta turut membangun perekonomian negara. Dengan infrastruktur jalan yang mumpuni tentunya akan mempermudah arus distribusi barang yang ujungnya akan membuat roda perekonomian terus bergerak.

Di Indonesia saat ini, 90% pengiriman distribusi logistik memanfaatkan jalur darat, hanya 10% yang menggunakan fasilitas laut. Padahal di negara-negara lain pengiriman logistik melalui darat maksimal berkisar pada angka 75%.

Menggerakkan perekonomian menjadi alasan pemerintah gencar membangun serangkaian infrastruktur di pulau-pulau di Indonesia, pemerintah meyakini dengan infrastruktur yang baik akan membuat roda perekonomian berjalan dan mengurangi disparitas harga, terutama di wilayah-wilayah terdalam dan terluar Indonesia.

Selain pembangunan jalan, pemerintah juga turut membangun beragam infrastruktur lainnya, seperti jembatan. Pemerintah membangun jembatan bentang panjang di Ambon dan Pontianak. Selain itu, pemerintah juga membangun jembatan gantung untuk manusia di Lebak dan Bali. Di Jayapura, pemerintah juga membangun Jembatan Holtekamp. Selain memiliki fungsi infrastruktur, jembatan ini bisa menjadi ikon wisata dengan menjadi landmark untuk wilayah setempat.

“Kami turut mendukung program pengembangan pariwisata. Sepuluh destinasi wisata baru itu membutuhkan infrstruktur dasar yang memadai. Kami membangun akses jalan, dengan begitu jalan yang baik akan meningkatkan citra daerah tersebut,” tambah Hedy.

Ia menambahkan bahwa membangun sebuah jalan akan menghadapi masalah yang kompleks. Beragam tantangan terkait medan lapangan dari sisi topografi dan geoteknik. “Permasalahan membebaskan lahan itu lebih sulit daripada membangun jalan, masalah amat kompleks,” pungkas Hedy.

Editor: Sigit Kurniawan

Related