Kesadaran masyarakat untuk meningkatkan jaminan kehidupan terus meningkat. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya laba berbagai perusahaan asuransi di Indonesia. Peningkatan mencengangkan berhasil diraih oleh PT Generali Indonesia.
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia mencatat laba setelah pajak sebesar Rp 179,5 miliar. Angka ini setara dengan peningkatan 3 kali lipat dari tahun 2017. Selain pertumbuhan laba, total aset Generali Indonesia juga bertumbuh hampir Rp 7 miliar. Pencapaian baik Generali Indonesia di sepanjang tahun 2018 ini membuktikan komitmen Generali untuk terus tumbuh dan berinovasi memberikan layanan berupa produk perlindungan jiwa dan kesehatan bagi pelanggannya.
Selain peningkatan laba, Generali Indonesia juga mencatat pertumbuhan premi lanjutan sebesar 26%. Dana kelolaan Generali sepanjang lima tahun terakhir juga terus menunjukkan pertumbuhan yang baik. Rata-rata pertumbuhan tercatat sebesar 31% dengan dana kelola unit link sebesar Rp 4,1 triliun pada tahun 2018.
“Pertumbuhan Generali di tahun 2018 ini didukung oleh perkuatan bisnis melalui inovasi berkesinambungan baik dari sisi produk maupun layanan yang telah kami hadirkan,”ujar Edy Tuhirman, CEO Generali Indonesia pada konferensi pers di Jakarta, Jumat (03/05/2019).
Edy melanjutkan upaya Generali untuk bertahan di tengah persaingan industri asuransi jiwa yang saat ini sangat ketat dilakukan melalui peluncuran produk-produk inovatif. Generali beberapa kali menjadi pionir dalam produk asuransi jiwa seperti Generali I-Signature dengan layanan DNA Journal untuk nasabah prioritas dan ROBO ARMS yang mampu mengendalikan otomatis unit link nasabah.
“Melihat pertumbuhan perusahaan yang sangat signifikan pada tahun 2018, kami akan terus fokus untuk menjawab kebutuhan nasabah dan melakukan diferensiasi produk sebagai kunci sukses dan faktor pembeda di pasar asuransi,” tutup Edy.
Editor: Eko Adiwaluyo