Gerakan 1.000 Startup Kini Masuki Gelombang Tahun Ketiga

marketeers article
Multi-Ethnic Group of People Planning Ideas

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital memasuki gelombang ketiga. Gerakan ini nasional yang ditujukan untuk membangun 1000 rintisan perusahaan digital di Indonesia. Ide gerakan dimulai ketika Presiden Joko Widodo berkunjung ke Sillicon Valley pada tahun 2016.

“Banyak potensi di Indonesia, tapi kita jangan cuma jadi pasarnya saja. Harus jadi pemainnya. Gerakan ini akan memiliki konsep baru dalam pelaksanaannya,” kata Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Lis Sutjiati di Jakarta, Sabtu (24/3/2018).

Dalam Gelombang ketiga, Gerakan 1.000 Startup Digital lebih fokus mematangkan konsep peserta dengan mendatangkan domain expert di bidang atau industri yang merupakan fokus dari prioritas pembangunan pemerintah. Bidang industri yang menjadi prioritas adalah agrikultur, pendidikan, kesehatan, pariwisata, logistik, dan smart energy.

Vice President Marketing JNE Eri Palgunadi menjelaskan berbagai aspek mengenai bisnis logistik di Indonesia. Ia menyebut membutuhkan solusi bagaimana memperpendek alur bisnis yang saat ini berlangsung panjang. “Alur di dalam logistik itu panjang. Ini tugas untuk kalian dan juga kami untuk memendekkan alur ini. Minimal memberikan gagasan untuk masalah ini,” paparnya.

Sementara itu, Itje Chodidjah dari Badan Standardisasi Nasional Pendidikan mengupas beragam tantangan di bidang pendidikan di Indonesia. Sekaligus mendorong terobosan dengan teknologi digital untuk melakukan percepatan peningkatan kompetensi SDM di Indonesia.

“Peningkatan kapasitas guru dan siswa tidak akan terjangkau secara luas jika tidak ada intervensi digital,” ujar Itje

Melalui Gerakan 1.000 Startup Digital, setiap tahun ditargetkan tercipta 200 startup digital secara berkelanjutan hingga tahun 2020. Target akhir dari gerakan itu adalah menjadikan Indonesia “The Digital Energy of Asia” dengan membangun 1.000 startup digital di Indonesia.

Sejak tahun Agustus 2016, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital telah menjaring 32.248 pendaftar dan menerima sekitar 6.000 peserta di 10 kota di Indonesia. Program ini mempunyai tujuan besar yakni memajukan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia dengan cara membina generasi muda Indonesia agar mampu membuat startup digital yang menyelesaikan masalah bangsa dan mampu bertahan hingga menjadi sebuah perusahaan yang sustainable. Target yang diharapkan dari 1.000 startup tersebut akan bernilai US$ 10 miliar.

Editor: Sigit Kurniawan

Related