Gerakan Nusantara dari Frisan Flag Sukses Edukasi Gizi ke Guru dan Murid

marketeers article

Sebagai upaya edukasi dan meningkatkan gizi masyarakat, Frisian Flag Indonesia telah menggelar   program corporate social responsibility (CSR) bertajuk Gerakan NUSANTARA (MiNUm Susu TiAp Hari uNTuk Anak CeRdas Aktif Indonesia) 2018. Program dengan beragam rangkaian kegiatan ini telah selesai dan menjangkau  756,405 murid di 1,291 sekolah dasar yang tersebar di 11 Kota 9 Kabupaten pada 5 Provinsi.

Pencapaian ini melebih target yang telah ditetapkan di awal pelaksanaan tahun ini, yakni  sebesar 700,000 murid. Selain memberikan program edukasi gizi komprehensif langsung kepada murid, fokus program tahun ini juga melanjutkan kegiatan Training of Trainers (ToT) untuk para guru.

Lewat ToT ini secara signifikan meningkatkan kapasitas guru dalam pemahaman tentang gizi. Tahun in, ToT lebih luas lagi jangkauannya di Indonesia Timur kepada 434 guru dari 182 sekolah dasar di Kabupaten Timur Tengah Selatan, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Sorong dan Kabupaten Sorong dan menjangkau 65,039 murid sekolah dasar.

“Program Gerakan NUSANTARA merupakan  komitmen Frisian Flag Indonesia untuk membangun keluarga Indonesia yang kuat. Sebagai produsen produk-produk bergizi barbasis susu, selain menyediakan gizi terbaik, kami juga berusaha untuk meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang dengan membiasakan minum susu setiap hari dan gaya hidup sehat. Terutama kepada anak agar mereka dapat meraih potensi tertinggi,” kata Refa Hayudi Griyanda, Corporate Sustainability Development Manager Frisian Flag Indonesia dalam siaran persnya.

Sukses Edukasi

Menurut Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PKGK UI) Ahmad Syafiq  program Gerakan NUSANTARA dengan kegiatan Training of Trainers  terbukti efektif untuk memberikan ilmu kepada guru terkait Pedoman Gizi Seimbang yang harapannya dapat diteruskan kepada rekan guru lain dan murid.  Kegiatan ToT pada pelaksanaan program tahun ini telah berhasil meningkatkan rata-rata nilai pengetahuan guru akan Pedoman Gizi Seimbang sebesar 23 poin, dari 60,1 poin sebelum adanya intervensi menjadi 83,1 poin setelah mengikuti kegiatan ToT.

Pada pelaksanaannya di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, kegiatan ToT program Gerakan NUSANTARA 2018 telah dilakukan kepada 178 guru dari 53 sekolah. Kegiatan ini didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sorong, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong dan bekerja sama dengan PKGK UI. Pelatihan ini kemudian menjangkau 17,324 murid sekolah dasar di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong dan diharapkan menambah pengetahuan murid terkait kebiasaan gizi baik.

Dalam sambutannya yang sekaligus menutup secara resmi program Gerakan NUSANTARA 2018 Walikota Sorong Lambert Jitmau  menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan program yang mencapai Kota Sorong. “Harapannya,  setelah mendapatkan edukasi mengenai gizi masyarakat Kota Sorong dapat menyadari potensi makanan kaya gizi yang tersedia di Kota Sorong,

Ia menambahkan letak geografis Sorong yang berbatasan langsung dengan laut dan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki menjadikan daerah ini memiliki sumber daya pangan yang kuat. Dengan berbagai kekayaan pangan ini, diharapkan edukasi gizi yang dilakukan dapat mendorong kebanggaan masyarakat terhadap makanan khas daerah Sorong dan meningkatkan konsumsi makanan bergizi.

“Selain itu, pemberian susu yang dilakukan oleh Frisian Flag Indonesia diharapkan dapat menciptakan kebiasaan baik minum susu bagi masyarakat Kota Sorong, agar semakin sempurna gizi yang dicerna,” katanya.

    Related