Gibran: Merek Solo Harus Berani Keluar Solo

marketeers article

Salah satu cara untuk mengangkat merek lokal di kancah persaingan adalah mendorong merek tersebut keluar dari daerahnya dan menggarap pasar lain. Paling tidak, semangat inilah yang sedang dibangun oleh Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo.

“Merek Solo harus berani keluar dari Solo. Dengan ini, bisnis juga akan bisa dikembangkan,” ujar Gibran saat membuka gerai Mommilk yang baru di Grand Galaxy, Bekasi, Jumat (21/10/2016).

Seperti halnya dengan merek martabak lokal Markobar, Gibran memutuskan untuk mendukung Mommilk sebagai bagian upayanya mengangkat merek-merek usaha di Solo makin memperluas pasarnya. Mommilk merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang kuliner. Awalnya, bisnis susu segar ini merupakan bisnis keluarg yang saat ini dikelola oleh anak muda bernama Dhimas Aji Kurniawan.

“Usaha ini dirintis oleh mama dan kakak saya di kedai kecil di Solo dengan empat orang karyawan. Gara-gara promosi di Twitter, usaha  ini cukup booming. Setelah enam bulan, kami membuka outlet lebih besar di kota Solo. Lalu, kami memperluas jangkauan di berbagai tempat di luar Solo,” ujar Dhimas.

Sekarang, Mommilk memiliki 12 outlet. Di antaranya selain di Solo, Mommilk hadir di Semarang, Lippo Karawaci, Bekasi, dan Jakarta Barat. Konsep outletnya didesain sedemikian rupa sebagai tempat untuk makan dan minum yang nyaman dengan aksen modern. Beberapa outlet mengusung konsep Express yang hadir di beberapa mal di Solo dan berencana mengekspansi Jakarta.

“Kami lalu berkolaborasi dengan mas Gibran karena kami sama-sama memiliki kebanggaan akan merek-merek Solo ke luar Solo. Dan, kami pun sama-sama memiliki passion yang sama di bidang kuliner dan memutuskan untuk bersama menggarap Mommilk di sini,” imbuh Dhimas.

Dhimas mengaku berani mengambil langkah untuk berbisnis susu karena selain memiliki diferensiasi kuat perihal produk, juga para pemainnya masih tergolong sedikit. “Selain itu, kami ingin berkontriibusi juga pada pengembangan hidup sehat masyarakat Indonesia dengan susu sebagai minuman sehat. Segmentasi yang kami sasar pada awalnya adalah anak muda. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, ternyata semua segmen juga meminati ini, dari anak kecil hingga orang tua,” katanya.

Sementara itu, Gibran mengaku sangat peduli pada gerakan #MenyehatkanBangsa melalui susu. Sebab itu, Gibran mendukung gerakan Mommilk dengan program “Mommilk Goes to School” sebagai kegiatan edukatif untuk para siswa dan guru akan pentingnya minum susu demi kesehatan, kecerdasan, maupun pertumbuhan anak-anak.

“Intinya, kami ingin menyehatkan masyarakat melalui gerakan Gemar Minum Susu dan ikut meningkatkan pemasaran susu murni dari perternak sapi perah lokal. Dan, Mommilk ingn menjadi perusahaan kuliner berbahan baku susu murni berskala nasional,” pungkas Gibran.

Baca juga komentar Pakar Pemasaran Hermawan Kartajaya di “Marketing Tanpa Entrepreneurship Itu Percuma”.

Related