Go-Jek Lestarikan Lagu Indonesia Raya Versi Tiga Stanza

marketeers article

Lagu Indonesia Raya pertama kali diperkenalkan oleh WR Supratman bertepatan dengan kongres Sumpah Pemuda, 89 tahun yang lalu. WR Supratman kala itu menyuguhka lagu Indonesia Raya yang terdiri dari tiga Stanza. Namun, selama ini bangsa Indonesia lebih mengenal dengan lagu Indonesia Raya yang terdiri dari satu stanza.

Guna merawat dan menjaga api kebangsaan yang terkandung dalam Indonesia Raya tiga stanza, Go-Jek sebagai bagian dari anak bangsa terpanggil untuk ikut melestarikan dan memperkenalkan kembali Indonesia Raya tiga Stanza kepada para anak muda atau milenial Indonesia. Dengan mengandeng berbagai elemen masyarakat, Go-Jek membuat sebuah video musik layanan masyarakat Indonesia Raya tiga Stanza.

“Semangat dan doa para pendiri bangsa yang terkandung dalam Indonesia Raya tiga Stanza menginspirasi kami para anak muda yang ada di Go-Jek untuk terus berkarya, menjaga kemerdekaan, dan membantu mewujudkan cita-cita pendiri bangsa yaitu Indonesia yang mandiri secara ekonomi. Sebagai anak muda, kami punya tanggung jawab untuk melestarikan Indonesia Raya tiga Stanza kepada generasi muda zaman sekarang,” ungkap Monica Oudang, Chief HR Go-Jek Indonesia di Jakarta, Senin (30/10/2017).

Dalam pembuatan video musik Indonesia Raya tiga Stanza tersebut, Go-Jek menggandeng berbagai elemen masyarakat mulai dari penyanyi Andien Aisyah, siswa-siswi sekolah menengah, nelayan, mitra-mitra Go-Jek, penyandang disabilitas, anggota pramuka, hingga berbagai pemeluk agama di Indonesia.

Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Hilmar Farid, mengapresiasi langkah GO-JEK yang membantu edukasi Indonesia Raya tiga Stanza. Menurutnya, usaha-usaha anak bangsa untuk melestarikan Indonesia Raya tiga Stanza seperti yang dilakukan Go-Jek perlu dihargai.

Upaya ini sejalan dengan program Kemendikbud yang mulai tahun ini memperkenalkan Indonesia Raya tiga Stanza melalui sekolah-sekolah di penjuru nusantara. “Indonesia Raya tiga Stanza ini kaya akan sejarah dan nilai-nilai perjuangan bangsa yang membentuk Indonesia merdeka,” ungkap Hilmar.

Sementara itu, apresiasi yang sama juga disampaikan Ricky Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif. Baginya untuk berbicara dan menyampaikan pesan kepada anak muda tentunya mediumnya juga harus yang disukai anak muda. “Bekraf turut berterima kasih dan menghargai upaya-upaya anak bangsa yang memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan dengan memanfaatkan medium ‘kekinian’ seperti video musik,” kata Ricky.

Senada dengan Bekraf, Monica menambahkan bahwa Go-Jek melihat video musik adalah salah satu sarana yang paling efektif menjangkau anak muda zaman sekarang atau kaum millennials. Ia berharap dengan video musik Indonesia Raya tiga Stanza ini, ada semakin banyak anak muda yang menghayati dan mempraktikkan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung di dalamnya.

Video musik Indonesia Raya tiga Stanza ini akan dipromosikan melalui berbagai saluran komunikasi Go-Jek kepada mitra driver dan para pengguna setia, termasuk media sosial yang dimiliki Go-Jek.

Editor: Sigit Kurniawan

Related