Gogobli Kolaborasikan Ritel Offline dan Online

marketeers article

Penetrasi dan agresivitas e-commerce semakin kuat. Hal ini berbanding lurus dengan jumlah pengguna Internet di Indonesia yang mencapai 143,26 juta jiwa pada tahun 2017 atau dengan tingkat penetrasi 54,68%. Katalis lainnya, berdasarkan laporan International Data Corporation (IDC), penjualan smartphone naik 13% (year-on-year) pada tahun lalu.

Kehadiran e-commerce dinilai sangat efektif dalam mengubah cara masyarakat dalam berbelanja. Terbukti, menurut data Google Temasek pada tahun 2017, pembelian barang-barang melalui e-commerce telah mencapai US$ 10,9 miliar, meroket sebesar 41% dari angka US$ 5,5 miliar yang diraih pada tahun 2015.

Seiring dengan pesatnya perkembangan platform online seperti e-commerce di Indonesia, banyak muncul anggapan bahwa kehadiran bisnis berbasis online mematikan bisnis ritel di tanah air. Kasus tutupnya beberapa toko ritel di sejumlah titik di Jakarta pun kian menguatkan argumen ini.

Akan tetapi, sebenarnya ada banyak hal yang seharusnya bisa berlangsung sinergik antara bisnis online dan offline. Hal itu menjadi perhatian serius dari Gogobli, platform online produk kesehatan dan kecantikan di Indonesia. Startup ini menghadirkan konsep baru bagi ritel offline tanah air dengan memangkas rantai distribusi yang ruwet yang selama ini cenderung merugikan para toko ritel.

Didirikan pada Mei 2016, Gogobli kini telah bermitra dengan 15.000 toko ritel yang tersebar di berbagai kota di Indonesia dan 500 prinsipal produk kesehatan dan kecantikan yang menjual produknya di platform Gogobli.

“Kami hadir untuk melawan tantangan rantai distribusi dan pemasaran di kota-kota kecil di Indonesia,” kata Halim H, Chairman & Founder Gogobli.com yang juga mengklaim bahwa penjualan usahanya telah tumbuh 2.500% dalam setahun terakhir.

Ia menekankan, terkait jaminan produk yang aman dan terpercaya, Gogobli memasarkan produk yang telah lulus uji BPOM yang didatangkan langsung dari distributor resminya. Untuk produk jamu dan herbal, ia hanya memasarkan produk yang sudah mendapatkan izin dari Departemen Kesehatan.

“Kami juga menjamin uang kembali 100% jika barang yang dikirim tidak sesuai pesanan,” tambah pria yang juga sebagai Presiden Direktur PT Biomed, distributor Apeton Weight Gain.

Walau platformnya online, Halim menganggap bahwa Gogobli bukan lah kompetitor dari para toko offline. Sebaliknya, Gogobli hadir untuk membangun kemitraan dan merangkul para pebisnis ritel agar menggunakan platformnya untuk berjualan produk-produk dengan harga kompetitif.

Editor: Sigit Kurniawan

Related