Gojek Ajak Mitra Pelajari Nilai Tambah Pelayanan

marketeers article

Bagi Gojek, mitra merupakan bagian penting dalam bisnis mereka. Memperkaya pengetahuan mitra ke depannya tentu akan menjadi keuntungan untuk perusahaan. Hal itulah yang kini terus dipupuk Gojek. Komitmen tersebut diperkuat dengan program pelatihan BBM (Bengkel Belajar Mitra).

Dalam program pelatihan ini, Gojek memberikan banyak jenis pelatihan. Satu di antaranya adalah pengembangan layanan prima. Pada sesi latihan ini, mitra diajak untuk belajar lebih jauh tentang apa yang harus dilakukan dan dihindari ketika melakukan pelayanan untuk pelanggan.

“Tidak hanya memberikan layanan yang baik kepada pelanggan. Anda juga harus menyiapkan nilai tambah,” ujar Muhammad Aristian, WQA (Worldwide Quality Assurance) APAC Regional Manager, Selasa (30/7/2019).

Nilai tambah yang dimaksud oleh Aristian adalah ketika sedang berhadapan dengan pelanggan, ada aspek lain yang harus diperhatikan mitra. Contohnya, ketika seorang mitra pengemudi mendapatkan pesanan Go-Food, nasi goreng. Tidak hanya mengirim pesan kepada konsumen bahwa dirinya akan membelikan pesanan tersebut.

Pengemudi juga harus lebih peka dengan menanyakan lebih rinci. “Apakah nasi gorengnya pedas? Dengan begitu Anda telah memberikan nilai tambah pada layanan Anda,” imbuh Aristian.

Sejak Oktober 2018, BBM telah menjangkau lebih dari 2.000 mitra. Pelatihan rutin dilakukan setiap bulannya di lima kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar. Ke depannya, Gojek berharap bisa menjangkau seluruh Indonesia dan untuk saat ini rencana tersebut sedang dilakukan secara bertahap.

Editor: Sigit Kurniawan

Related