Google: Butuh Dua Bulan Orang Memutuskan Beli Mobil Baru

marketeers article

Internet memainkan peran dalam proses pembelian produk-produk di era sekarang. Termasuk produk mobil. Google dan TNS baru saja merilis hasil penelitiannya berjudul “Drive to Decide” yang menegaskan peran besar Internet dalam penentuan mobil baru yang akan dibeli oleh konsumen. Hal ini disampaikan oleh Yudistira Adi Nugroho, Industry Analyst Google Indonesia di Jakarta, Selasa (27/3/2018).

Menurut Yudistira, Google Search menjadi awal atau pintu gerbang orang ketika mau mencari informasi tentang mobil baru yang akan mereka beli. Di sini, orang akan menemukan perbandingan antarproduk mobil dengan beragam fiturnya. “Langkah berikutnya adalah konsumen menemukan the best deal. Biasanya, orang akan mencari produsen mobil mana yang menawarkan  potongan harga yang paling bagus,” kata Yudistira.

Meskipun menemukan peneguhan akan mobil baru yang akan dibeli secara online, sambung Yudistira, orang tetap ingin pengalaman secara offline dengan mendatangi diler. “Bedanya dengan era sebelum Internet, orang datang ke diler dengan segudang informasi. Mereka datang ke diler tinggal konfirmasi saja. Dan, orang mencari diler juga menggunakan Google Search,” katanya.

Ia menambahkan, membeli sebuah mobil merupakan sebuah investasi besar. Sebab itu, banyak orang akan membutuhkan waktu yang cukup untuk menentukan mobil yang akan mereka beli. Temuan Google mengatakan, tiga dari empat (74%) orang membutuhkan dua bulan untuk memutuskan pembelian mobil baru. Jangka waktu ini terbilang cukup berharga bagi sebuah brand untuk dapat memberikan informasi secukupnya yang relevan bagi para pencari mobil baru tersebut.

Dalam rentang dua bulan tersebut, customer journey dalam pembelian mobil baru meliputi lima tahapan, yakni riset online menggunakan search engine, menemukan model-model lain yang luput dari perhatiannya sehingga calon konsumen melakukan perbandingan, menemukan pilihan terbaik, mengunjungi diler, dan akhirnya membeli mobil baru tersebut.

Temuan lain adalah meningkatnya pencarian informasi secara mobile dan online. Dibandingkan tahun sebelumnya, lebih banyak pembeli mobil Indonesia yang terhubung Internet yang menggunakan perangkat mobile, dengan lebih 8 dari 10 orang (85%) setuju mengenai hal ini (dibandingkan dengan 73% pada tahun 2016) dan 6 dari 10 (63%, meningkat dibanding tahun 2016 sebesar 52%) menggunakan Internet untuk menemukan diler. Sementara itu, hasil yang sama (63%) juga menunjukkan bahwa mereka mau membeli mobil secara online (meningkat dibandingkan 49% pada tahun 2016).

Meningkatnya dorongan untuk menonton video sebelum membeli mobil juga menjadi temuan baru. Tahun lalu, hampir setengah (46%) dari pengguna Internet Indonesia menonton video online sebelum membeli mobil, dan angka tersebut bertumbuh hingga 6 dari 10 orang (59%). Peningkatan ini juga hal yang dialami oleh tren penelusuran di YouTube. “Jumlah pencarian terkait otomotif di YouTube meningkat 1,6 kali dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya.

Asal tahu saja, riset Google ini dilakukan dengan melibatkan 506 responden pada pertengahan tahun 2017.  Target dari riset tersebut adalah para pembeli mobil baru melalui internet.

Related