Google Menegaskan Kembali Komitmennya pada UKM Indonesia

marketeers article

Google Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Paling tidak, ini yang ditegaskan dalam program Google untuk UKM yang sudah melatih sejuta UKM sejak tahun 2015.

Putri Alam, Head of Policy Google Indonesia, mengatakan komitmen Google ini tak terelakkan mengingat internet telah memberi peluang baru bagi UKM Indonesia, khususnya dalam menjangkau pasar yang lebih luas.

“Dampak internet adalah mikrointernasional bagi UKM. Artinya, UKM memiliki akses ke pasar global, UKM bisa menggenjot ekspor dan bahkan empat kali lipatnya. Di sini, UKM juga dengan mudah bertemu dengan pelanggan, distributor, sekaligus ikut misi dagang sampai ke luar negeri,” ujar Putri dalam acara Google untuk UKM 2018 di Pasar Mayestik, Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Peluang-peluang baru tersebut, sambung Putri, didapatkan karena ada paltform seperti Google. “Dengan program Gapura Digital, kami mendukung pengembangan ekonomi berbasis digital. Ini sesuai dengan inisiatif nomor empat program Industri 4.0, yakni pemberdayaan UKM melalui internet,” kata Putri.

Veronica Utami, Head of Marketing Google Indonesia menambahkan bahwa peran UKM bagi ekonomi Indonesia sangatlah besar. Sekitar 60% GDP Indonesia, misalnya, berasal dari UKM. Demikian juga 97% tenaga kerja di Indonesia disumbang dari UKM dan 82% konsumen yang mencari informasi usaha menggunakan mensin pencari.

“Ada empat yang disediakan Google untuk UKM ini. Pertama, pelaku UKM bisa menampilkan usahanya di aplikasi Google Bisnisku. Lalu, membangun kredibilitas dengan membuat website yang mobile friendly. Di sini, Google menyediakan fasilitasnya. Perluas juga pasar dengan pemasaran digital, dan mengikuti kelas pelatihan kemampuan dari Google,” ujar Veronica.\

Veronica mengingatkan, cuma 16% UKM di Indonesia yang membikin website. Ada beberapa alasan, seperti berbiaya mahal, pelakunya tidak memiliki waktu untuk mengurusnya, dan sebagainya. Google Bisnisku, sambung Veronica, hadir untuk memberi semua persoalan tersebut.

Untuk mengedukasi UKM terkait platform digital tersebut, Google memiliki agen khusus yang keliling di berbagai kota. Kelas Gapura Digital saat ini sudah hadir di 14 lokasi di 12 kota di Indonesia. “Kelasnya gratis, diselenggarakan setiap akhir pekan dengan enam modul selama tiga jam per modulnya dan biasanya diikuti 40 hingga 50 peserta,” ujar Veronica.

Dari langkah tersebut, Google juga membentuk WomenWill, sebuah platform bagi perempuan yang ingin memulai dan mengembangkan usahanya. Komunitas ini lahir berkat kerjasama dengan IWAPI, Wanita Wirausaha Femina, dan Female Daily. Dan, agar lebih bergaung, Google menggelar kampanye di media sosial dengan tagar #GiniGiniGoOnline.

Pihak Kementerian Perindustrian yang diwakili oleh Gati Wibawaningsih, Dirjen Industri Kecil dan Menengah, mendukung penuh upaya Google Indonesia. “Industri saat ini kudu diimbangi dengan teknologi agar produktif. Produktif itu menyangkut dua hal, yakni teknologi dan Sumber Daya Manusia. Dan, Google menyediakan teknologi sekaligus memberdayakan manusianya,” ujar Gati.

    Related