Grab Angkat Mantan Petinggi Amazon dan NASA Untuk Posisi CTO

marketeers article

Grab mengangkat Mark Porter sebagai Chief Technology Officer (CTO) for Transport. Mark akan bertanggung jawab terhadap infrastruktur teknologi Grab dan sejumlah tim yang didedikasikan untuk bisnis transportasi Grab, termasuk mobil, taksi, ojek, carpooling, layanan multimodal, dan lainnya.

Mark akan memastikan infrastruktur teknologi Grab makin kuat. Hal ini dalam rangka menciptakan standar keandalan layanan tinggi, serta stabilitas bagi para pengguna, dan pada saat yang sama, dapat terus beradaptasi mendukung inovasi produk yang berkelanjutan. Hal ini akan mendukung upaya Grab untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi pelanggan.

Menurut Theo Vassilakis, Group Chief Technology Officer Grab, pengangkatan Mark merupakan langkah yang tepat. “Dengan keahlian yang Mark miliki, tidak ada talenta yang lebih mampu atau berpengalaman dibandingkan Mark yang dapat memastikan infrastruktur teknologi Grab aman, kuat, dan sejalan dengan tujuan perusahaan,” ujar Theo.

Dalam jabatannya sebagai CTO of Transport, Mark juga akan mengawasi pengembangan ketangkasan platform dan mesin pembelajara, kecerdasan buatan (AI) dan kapasitas data science untuk memberikan pengalaman transportasi yang lebih aman, lancar dan personal. Berbasis di Seattle, Mark akan memimpin dan bekerja dengan tim engineering di seluruh jaringan R&D global Grab yang tersebar di 6 negara termasuk Singapura, Seattle, Beijing, Bangalore, Ho Chi Minh City dan Jakarta.

“Tim kami mengenal Asia Tenggara dengan sangat baik, dan saya berharap dapat menggabungkan keahlian saya dengan pengetahuan mereka untuk membuat setiap perjalanan bersama Grab sempurna, baik bagi penumpang maupun mitra pengemudi,” jelas Mark Porter.

Mark bergabung bersama Grab setelah lima tahun bekerja di Amazon. Sebelumnya, ia menjabat sebagai General Manager, Amazon RDS, Amazon Aurora, dan Amazon RDS for PostgreSQL. Mark membawa keahlian teknologi mendalam serta pengalaman kepemimpinan dari masa kerjanya di NASA, Oracle, dan Caltech.

Editor: Sigit Kurniawan

Related