Grab Siap Saingi GO-FOOD Dengan GrabFood

marketeers article

Layanan makanan antar berbasis aplikasi kini semakin ramai setelah Grab baru-baru ini merilis layanan serupa bernama GrabFood. Seperti dilansir Tech In Asia,perusahaan teknologi asal Malaysia ini baru merilis GrabFood di kawasan sibuk Jakarta saja dengan jam operasi terbatas mulai jam 11 pagi sampai jam dua siang.

Ini artinya GrabFood belum benar-benar beroperasi dan masih dalam taraf percobaan. Partner restoran mereka pun masih terbatas dan hanya menjangkau beberapa di tempat GrabFood beroperasi sekarang. Selain itu, restoran-restoran ini menjangkau pasar menengah ke atas seperti Turkuaz dan Pepenero.

Untuk tarifnya sendiri dikenakan Rp 20.000 sekali antar. Namun untuk sesi perkenalan ini, biaya sekali antar hanya Rp 10.000 saja tanpa order minimum. Pembayarannya saat ini masih melayani tunai saja di mana ke depannya pembayaran dengan sistem cashless sedang dikembangkan.

Kehadiran GrabFood ini tentu menambah ramai ranah layanan pengiriman makanan menggunakan teknologi aplikasi dalam smartphone. Tentu saja GrabFood ini akan hadir untuk berkompetisi dengan GO-FOOD dan FoodPanda. Persaingan akan cukup sengit terutama dari sisi harga di mana GO-FOOD hanya mengenakan biaya Rp 15.000 saja untuk sekali pengantaran dari restoran bukan partner.

Sementara untuk restoran yang sudah partner lebih murah lagi dengan tarif hanya Rp 5.000 saja sekali antar. Selain itu layanan pengantaran sudah menjadi DNA kedua saingan GrabFood ini. Khusus GO-JEK yang terkenal karena layanan ojeknya, pengiriman barang dan layanan antar makanan menjadi lini bisnis yang dikembangkan mereka pada tahun lalu sehingga tidak heran sistem antar-mengantar ini memang sudah mmenjadi area dikuasai GO-JEK.

Dengan masih belum banyaknya area pengantaran dan restoran partner, Grab menyatakan bahwa GrabFood masih dalam tahap beta.

Editor: Sigit Kurniawan

Related