Grab Tambah Layanan dengan Video on Demand HOOQ

marketeers article

Kompetisi bisnis Online-to-Offline (O2O) di mobile platform kian ketat. Berbagai cara dilakukan pemain untuk memenangkan pasar, termasuk meningkatkan jumlah layanan sebagai nilai lebih bagi pengguna mereka. Inovasi baru datang dari Grab yang menggandeng layanan video OTT HOOQ untuk menghadirkan konten video hiburan premium bagi jutaan pengguna di Asia Tenggara.

“Video online telah menjadi salah satu format media yang paling populer di Asia Tenggara. Sekitar 80% masyaraat Asia Tenggara mengaku menonton video online setiap harinya,” ungkap Peter Bithos, CEO HOOQ dalam keterangan resmi, Rabu (13/02/2019).

Melalui kemitraan ini, Group Head of Strategy and Business Development of Grab Hidayat Liu mengatakan HOOQ dapat memperluas jaringan mereka di negara-negara tempat mereka beroperasi di Asia Tenggara dengan menggunakan jaringan Grab. “Sementara, kami (Grab) dapat mengembangkan pilihan layanan yang kami tawarkan bagi jutaan pengguna Grab,” kata Hidayat.

Kemitraan unik ini akan memperluas basis pelanggan HOOQ secara signifikan karena pengguna Grab akan dapat menelusuri, membayar, dan memutar video langsung dari aplikasi Grab.

“Indonesia memiliki jumlah pengguna internet terbesar di Asia Tenggara. Untuk itu, Grab dan HOOQ memilih Indonesia sebagai negara pertama peluncuran layanan ini. Selanjutnya kami akan meluncurkan layanan serupa di Singapura, Filipina, dan Thailand. Kami yakin kemitraan ini akan memberikan kemudahan akses bagi jutaan pengguna untuk menonton konten premium dan gratis HOOQ setiap hari,” ujar Peter.

Editor: Sigit Kurniawan

Related