GrabTaxi Dapatkan Total Investasi Hingga Rp 4,26 Triliun

marketeers article

GrabTaxi mendapatkan pendanaan Series D senilai US$ 250 juta dari SoftBank Corp yang diklaim sebagai kesepakatan investasi terbesar yang pernah didapat perusahaan StartUp Internet di Asia Tenggara. Selama empat kali pendanaan pada 14 bulan terakhir, total investasi yang didapatkan GrabTaxi mencapai US$ 340 juta atau setara dengan Rp 4,26 Triliun

“Dengan total dana investasi tersebut, GrabTaxi akan mengalokasikan dana untuk pengembangan sumber daya manusia, baik itu supir, pihak sales, pemasaran, berbagai partner, juga keperluan operasional dan distribusi,” kata Anthony Tan, Founder and Group CEO GrabTaxi.

Anthony mengatakan bahwa sebanyak 650 penduduk dari enam negara yang menjadi target pasar GrabTaxi, Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar. Sehingga sebagian besar dana investasi akan dialokasikan di Indonesia. Belum lama ini, GrabTaxi meluncurkan aplikasi ponsel pintar pemesan taksi di enam negara di Asia Tenggara yakni Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, Vietnam, dan Indonesia.

“Indonesia menjadi negara yang sangat penting bagi GrabTaxi. Kami memerlukan pemahaman mengenai situasi dan permasalahan taksi yang ada di Indonesia, baik dalam hal kemacetan, ketersediaan taksi, atau tentang standar keselamatan taksi yang ada di Indonesia,” jelas Kiki Rizki, Head of Marketing, GrabTaxi Indonesia. 

Selain pengembangan sumber daya manusia, GrabTaxi juga terus menjalin hubungan baik dengan pemerintah, sehingga dapat memastikan masyarakat percaya dengan legalitas dari aplikasi pemesan taksi ini. GrabTaxi akan mengikuti regulasi dari pemerintah lokal maupun pusat. Misalnya, harus memiliki minimal tarif setiap memulai perjalanan, tarif kenaikan per kilometer, atau warna dari plat nomor mobil. Nantinya, Grabtaxi akan melakukan ekspansi ke kota-kota lain di Indonesia selain Jakarta. 

Saat ini GrabTaxi belum menargetkan pendapatan, namun setiap tahunnya pihak GrabTaxi mengklaim bahwa pertumbuhan dari GrabTaxi naik signifikan. Hingga saat ini aplikasi pemesan taksi asal Malaysia ini telah diunduh sebanyak lebih dari tiga juta download dan mendapatkan tiga pemesanan setiap detik di seluruh Asia Tenggara. 

Related