Hadir di Jogja, Go-Food Festival Usung Konsep Unik

marketeers article

Sejak pertama kali diluncurkan pada Januari 2018, GO-FOOD Festival, telah hadir di 13 titik yang tersebar di 11 kota di Indonesia, termasuk di Yogyakarta. Di Yogyakarta GO-FOOD Festival hadirkan konsep kuliner dan entertainment.

“GO-FOOD Festival Yogyakarta hadir dengan konsep ruang terbuka yang mana pengunjung tidak hanya bisa menikmati makanan khas yang disediakan oleh merchant kuliner GO-FOOD, tapi bisa bersantai bersama keluarga, teman maupun komunitas,” ujar Brata Santoso, VP Operation and Business Development GO-FOOD Festival.

Berbeda dengan konsep foodcourt pada umumnya, GO-FOOD Festival mengkurasi kuliner dan merchant yang dihadirkan di sebuah lokasi dengan memanfaatkan big data. Pilihan merchant disesuaikan dengan selera kuliner yang sering dinikmati masyarakat sekitar lokasi GO-FOOD Festival.

Lokasi GO-FOOD Festival yang strategis di tengah pusat keramaian Yogyakarta ini juga bisa dimanfaatkan oleh komunitas maupun masyarakat Yogyakarta untuk menggelar berbagai kegiatan, mulai dari workshop, pertunjukan hingga berolahraga bersama.

“Masyarakat kita ini menjadikan makan bersama sebagai momen untuk saling berbagi cerita hingga berbagi ide. Jadi seringkali banyak ide yang muncul saat makan bersama. Ini menginspirasi kami untuk menjadikan GO-FOOD Festival selain menjadi tempat untuk mendukung perkembangan UMKM kuliner juga sebagai tempat berkumpul dari keluarga hingga komunitas,” tambah Brata.

Gelaran GO-FOOD Festival yang berlangsung di Kampoeng Tugu Yogyakarta selama satu tahun ini juga akan menghadirkan berbagai hiburan menarik yang dapat dinikmati para pengunjung setiap akhir pekan dan menjadi salah satu tujuan wisata baru.

GO-FOOD Festival Yogyakarta, selain menghadirkan merchant khas Yogyakarta, GO-JEK juga menghadirkan beberapa merchant kuliner khas dari kota lain. “Yogyakarta merupakan kota tujuan utama wisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Oleh karenanya, kami membawa merchant dari dalam kota Yogyakarta dan luar kota untuk memperkenalkan budaya kuliner Indonesia yang beragam, sekaligus membantu promosi pariwisata lokal,” tutup Brata.

Editor: Sigit Kurniawan

Related