Hampir Setengah Ekspatriat di Asia Bertemu Pasangan Hidup

marketeers article

Negara mana yang menyumbang expatriat terbanyak di Asia Pasifik? Berdasarkan survei HSBC Expat Explorer, hampir sepertiga ekspatriat yang disurvei di Asia Pasifik berasal dari Inggris (33%), Amerika Serikat (17%), Australia (7%), China (5%), Kanada (4%) India (3%) dan Prancis (2%).

Sepertiga (33%) dari ekspatriat di Asia Pasifik mengaku menjadi ekspat karena ingin meningkatkan kualitas hidup. Lebih dari seperempat (28%) melakukannya untuk mengembangkan karir. Sedangkan seperlima (21%) untuk merasakan iklim yang lebih baik.

Di Asia Pasifik, banyak dari ekspatriat yang bekerja di bidang pendidikan (18%), jasa keuangan (11%) dan manufaktur (7%). Namun, jika hanya melihat pasar Hong Kong dan Singapura, hampir seperempat (23%) dan seperlima (19%) ekspatriat bekerja di layanan keuangan. “Di China, pendidikan adalah pekerjaan paling populer untuk ekspatriat (33%) diikuti oleh manufaktur (14%) dan pemasaran, media, dan komunikasi (6%),” tulis laporan itu.

Hampir separuh dari ekspatriat (47%) mengatakan mereka memiliki keseimbangan hidup  yang lebih baik semenjak menetap dan bekerja di Asia Pasifik. Malaysia (51%) dan Taiwan (47%), Indonesia (43%), Australia (32%) dan China (29%) adalah negara yang terbaik bagi ekspat yang ingin mencari jam kerja lebih sedikit.

Lebih lanjut, ekspatriat yang berada di Indonesia (52%), Tiongkok (36%) dan Taiwan (33%) telah mengalami penurunan terbesar dalam tingkat stres mereka. Ekspatriat juga menikmati kehidupan sosial yang bervariasi semenjak tinggal di Asia Pasifik dengan 55% ekspat mengatakan mereka merasa mudah untuk memperoleh teman baru. Sementara 56% mengatakan telah menemukan pasangan hidupnya.

Lebih dari setengah (54%) ekspatriat di Asia Pasifik telah tinggal di negara tempat mereka bekerja selama lebih dari lima tahun. Hampir sepertiga  eskpat (31%) bahkan telah tinggal selama lebih dari sepuluh tahun.

Ekspat di Indonesia

Sebagai negara berkembang yang memiliki stabilitas ekonomi yang cukup baik, Indonesia dipandang sebagai destinasi pilihan bekerja bagi para ekspatriat alias Tenaga Kerja Asing (TKA). Terbukti dari peringkat Indonesia saat ini yang berada di posisi ke-13 atau naik dari peringkat ke-19 dari survei sebelumnya.

Menurut data yang diperoleh HSBC, tipe TKA yang tertarik bekerja di Indonesia adalah mereka yang masih muda, suka petualangan, berpendidikan baik, dan tengah mencari ‘rumah’ untuk kelangsungan hidupnya. Sebanyak 36% dari responden HSBC menyatakan motivasi utamanya bertempat tinggal di Indonesia awalnya untuk mencari tantangan.

Walaupun demikian, aspek ekonomi bukanlah prioritas utama bagi para TKA dalam memilih tempat untuk bekerja di Indonesia. Sekitar 80% dari TKA ini mengaku bahwa mereka menikmati masa tinggalnya di Indonesia oleh karena kekayaan budaya yang mereka rasakan. Bahkan, 60% menyadari bahwa kehidupan sosial mereka lebih baik di Indonesia.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related