Harapan Dua Menteri di Ulang Tahun Bukalapak

marketeers article

Hari jadi ketujuh Bukalapak pada Selasa lalu (10/1) terasa istimewa karena dihadiri langsung oleh dua menteri dari jajaran kabinet kerja. Mereka adalah Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Republik Indonesia dan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara.

Baik Airlangga dan Rudiantara mengingatkan bahwa ibarat seorang manusia, usia ketujuh Bukalapak sedang dalam tahap lucu-lucunya. Kontribusi Bukalapak dalam perekonomian digital dan kemajuan industri UKM mendapat sambutan positif dari pemerintah

Menurut data Kementerian Perindustrian, keterlibatan UKM dalam penggunaan teknologi digital mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi tahunan Indonesia. Dengan berkembangnya UKM, Industri Kecil Menengah (IKM) menjadi sektor dominan dari populasi di dalam negeri dan berperan penting sebagai salah satu penopang perekonomian nasional.

“Untuk itu, kami sedang menggalakan program e-Smart IKM, dimana kami akan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada para pelaku industri agar produknya dapat diperdagangkan secara digital lewat martketplace yang beroperasi di Indonesia, seperti Bukalapak,” ujar Airlangga.

Sementara itu, Rudiantara melihat bahwa revolusi digital harus bisa memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Peningkatan nilai transaksi Bukalapak hingga empat kali lipat di tahun 2016 menjadi salah satu bukti bahwa e-commerce atau marketplace sangat diminati masyarakat.

“Dan untuk terus meningkatkan minat masyarakat dan menjadikan Indonesia sebagai negara ekonomi digital se-Asia Tenggara pada 2020, saya mendukung kalau pelaku UKM di Indonesia harus go-online! Saya berharap agar di usia yang ketujuh ini, akan semakin banyak para pelaku UKM yang dapat memanfaatkan Bukalapak sebagai salah satu wadah untuk pengembangan pemasaran mereka,” ujar Rudiantara.

Memasuki tahun ketujuh, beberapa pencapaian positif berhasil diraih oleh Bukalapak. Selama 2016 lalu, Bukalapak berhasil melakukan peningkatan pageviews hingga 16 kali lipat dibandingkan dengan tahun 2015 (13,4 miliar vs 800 juta). Tak hanya itu, Bukalapak juga berhasil mencatat peningkatan nilai transaksi hingga empat kali lipat dan mendekati Rp 10 triliun run-rate per tahunnya.

Related