Hino Jaga Kepemimpinan 18 Tahun di Segmen Medium Truck

marketeers article
Hino Motors Sales Indonesia

PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) kembali menorehkan rapot mentereng. Berbagai target pun mampu mereka lampaui dan akhir tahun 2017 ditutup dengan pengukuhan diri sebagai pemimpin pasar medium duty truck dengan market share 60%. Pencapaian ini pun menggenapkan kepemimpinan mereka selama 18 tahun di pasar nasional. Secara total, Hino membukukan penjualan sebanyak 30.007 unit atau meningkat sebanyak 35% dibanding tahun 2016.

“Hasil penjualan ini memberikan sinyal positif bahwa pasar komersial nasional telah pulih. Salah satu pendorongnya adalah membaiknya harga komoditas, seperti harga batubara dan kelapa sawit,” jelas Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI saat menggelar kumpul media di Al Jazeera Resto Jakarta, Selasa (20/2/2018)

Membaca per segmennya, penjualan light duty truck Hino tumbuh 10% dari 2016 yang menorehkan 11.788 unit dan 2017 menjadi 13.014 unit dengan pangsa pasar 19,8%. Sementara, medium duty truck, Hino menorehkan penjualan tahun lalu sebesar 16.768 unit dibanding tahun 2016 sebesar 10.518 unit atau tumbuh 59% dengan pangsa pasar 60,3%.

Sementara di segmen bus, Hino membukukan penjualan 1.538 unit dari tahun 2016 hanya 1.061 unit. Pertumbuhan di angka 45%. Pangsa pasar mereka di segmen ini juga meningkat, dari 64% menjadi 74%. Di sini, Hino masih menjadi pemimpin pasar, khususnya di segmen medium bus.

Kayanoki melanjutkan, bertumbuhnya segmen konstruksi seiring dengan pembangunan proyek infrastruktur yang dilakukan pemerintah masih berlanjut serta kondisi ekonomi makro dan mikro yang diprediksi baik membuat optimisme HMSI terjaga untuk tahun 2018.

“Ekonomi diprediksi akan tumbuh 5,4%, angka ini lebih tinggi dibanding tahun 2017. Selain itu, suku bunga pun trennya menurun yang artinya membuka peluang masyarakat untuk melakukan konsumsi,” ujar Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi HMSI.

Prediksinya, inflasi Indonesia tahun ini akan berada di angka 3,5%, harga minyak di sekitar US$ 4,8/barrel. Bagaimana target pada tahun 2018?

“Kami menargetkan penjualan kami tumbuh menjadi 40 ribu unit. Upaya ini akan dilakukan melalui strategi yang sudah ada, seperti meneruskan visi Total Support, yakni memaksimalkan waktu operasi dan meminimalkan biaya operasi,” tutup Santiko.

Editor: Sigit Kurniawan

Related