Honda Motor: Kualitas Layanan Membuat Brand Diadvokasi

marketeers article

Motor Honda masih belum tergoyahkan posisinya sebagai pemimpin pasar sepeda motor nasional. Walaupun pasar cenderung menurun, brand ini tetap menunjukkan kekuatan di pasar roda dua. Bahkan, penguasaan pasar brand ini terus merambah ke segmen yang dulunya selalu dikuasai kompetitor, yakni segmen motor sport.

Tahun lalu, di tengah kondisi pasar yang sedang tertekan, Honda hanya mengalami penurunan yang terbilang tipis. Penjualan Honda turun 1,6% atau menjadi 4,38 juta unit. Sedangkan tahun 2015, penjualan motor Honda mencapai 4,45 juta unit. Meski sedikit terkoreksi, penguasaan pangsa pasar motor Honda berhasil tumbuh 5,1%. Sehingga, tahun lalu pangsa pasar AHM naik hingga 73,9 % terhadap penjualan sepeda motor di Tanah Air.

Pencapaian ini tentunya berkat kualitas produk dan inovasi teknologi dari motor Honda. Kemudian, didukung pula beragam strategi pemasaran dan penjualan yang dijalankan Astra Honda Motor (AHM), selaku agen pemegang merek (APM). Didukung pula kualitas layanan yang diberikan dari sejak konsumen datang ke diler hingga purna jual.

“Apa yang membentuk kekuatan brand Honda tidak bisa dilihat dari satu sisi saja. Katakanlah hanya melihat dari sisi produk saja atau hanya melihat dari aktivitas marketing dan layanan. Tidak seperti itu. Secara keseluruhan, kualitas produk, aktivitas pemasaran, penjualan, hingga layanan purna jual yang membentuk citra brand Honda sekarang ini,” kata Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM.

Memang, AHM memberikan perhatian penuh ke semua lini, dari hulu hingga hilir. Namun, satu hal yang bisa menjadi pembeda dengan brand-brand lainnya dan susah ditiru, yakni kekuatan dalam hal layanan.  AHM menerapkan standar layanan yang bisa diaplikasikan pada semua jaringan dilernya.

Selain itu, kualitas layanan itu selalu dijaga dan ditingkatkan. Ada adu kebolehan khusus untuk para frontliner atau orang-orang yang berhadapan langsung dengan konsumen, delivery man, hingga pemimpin jaringan.

“Kualitas pelayanan di jaringan penjualan maupun purna jual Honda menjadi ujung tombak kepuasan pelanggan yang semakin beragam kebutuhannya. Oleh karena itu, AHM berupaya terus mengasah keterampilan garda terdepan pelayanan konsumennya sesuai perkembangan tren dan ekspektasi pelayanan saat ini,” kata General Manager Honda Customer Care Center (HC3) Division AHM Istiyani Susriyati.

Tidak berhenti di situ, AHM pun mengembangkan jaringan dilernya dengan membuat diler Big Wing  dan Wing Dealer. Kedua jenis diler ini disiapkan khusus untuk memberikan layanan untuk para pemilik big bike Honda. Nah, setelah menguasai tiga segmen motor, yakni motor bebek (moped), skutik, dan sport, kini AHM pun gencar menggarap ceruk yang lebih niche lewat beragam motor premium.

Related