Huawei Berkomitmen Pimpin Pengembangan Teknologi Dunia

marketeers article

Huawei memprediksi jumlah koneksi di seluruh dunia pada tahun 2025 akan mencapai 100 miliar koneksi. Prediksi lain adalah konten video akan menyumbang 89% dari trafik data serta 86% perusahaan global akan mengadopsi teknologi AI dengan total potensi ekonomi digital yang mencapai US$ 23 triliun dolar AS.

“Dalam dunia yang serba hebat saat ini, Huawei ingin sekali menjadi perusahaan yang hebat. Kami ingin mengantarkan manusia ke standar peradaban berikutnya. Hal tersebut merupakan landasan visi dan misi baru kami untuk menghadirkan dunia digital kepada setiap manusia, rumah, dan organisasi untuk dunia yang serba cerdas dan terhubung sepenuhnya,” kata Eric Xu, Huawei Rotating Chairman.

Lebih jauh, Eric Xu mengatakan lewat visi baru tersebut, Huawei akan menjadi perintis jalan menuju dunia yang serba cerdas, dengan fokus terhadap infrastruktur TIK dan perangkat cerdas.

Huawei menargetkan agar seluruh portofolio produk dan solusi komputasi awan, jaringan dan perangkat untuk semakin kompetitif serta menghadirkan pengalaman yang belum pernah terbayangkan sebelumnya pengguna lewat adaptasi teknologi berbasis AI.

Director of the Board and Chief Strategy Marketing Officer Huawei, William Xu, merilis laporan Hauawei Global Industry Vision (GIV) 2025 yang menawarkan berbagai wawasan tentang tren industri terkini dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Dalam laporan tersebut, William Xu mengatakan lewat inovasi tanpa henti, Huawei akan membuka lembaran cetak biru pengembangan industri sekaligus mengajak seluruh sektor bisnis untuk ambil bagian dalam dunia yang cerdas dan terhubung sepenuhnya.

Presiden Solusi & Produk Huawei David Wang menyampaikan paparan tentang inovasi. David mempercayai bahwa inovasi adalah kunci dari dunia yang serba digital dan cerdas. Ia juga menjelaskan bahwa di masa yang akan datang Huawei akan berfokus pada tiga konsep.

“Strategi produk dan solusi Huawei akan berfokus kepada tiga konsep, yakni seluruhnya terhubung, semuanya berbasis komputasi awan, dan seluruhnya cerdas. Berdasarkan hal tersebut, kami akan mengikutsertakan entitas bisnis dalam inovasi serta menghadirkan AI, 5G, layanan komputasi awan dan IoT kepada industri yang membutuhkan,” kata David.

David menambahkan, Huawei akan membangun arsitektur teknologi yang lebih terbuka dan mengadopsi model bisnis yang lebih terbuka, bekerjsa sama dengan pelanggan, dan mitra untuk mendorong pertumbuhan industri serta pengembangan ekonomi digital.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related