IDC Indonesia Susun Kunci Strategis Perusahan Bertahan di Era Digital

marketeers article

Lanskap bisnis kini berubah sangat cepat karena digitalisasi yang telah berubah menjadi aspek fundamental bagi banyak perusahaan. Digitalisasi membentuk kesempatan tanpa batas bagi pelaku ekonomi. Hal ini didorong dengan bagaimana teknologi digital dengan sangat mudah mengubah dan mendisrupsi cara bisnis sebuah perusahaan.

Dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, perusahaan riset internasional IDC Indonesa menyelenggarakan CIO (Chief Information Officer) Summi 2019. Pertemuan ini membahas strategi untuk mengarahkan para pelaku bisnis lewat transformasi digital yang dialami oleh perusahaanya (DX).

Pada tahun ini, CIO Summit mengangkat tema “The Digital Determination Playbook”. Melalui tema ini, IDC Indonesia membantu para CIO untuk menyatukan bagian-bagian dari sebuah buku permainan untuk membawa perusahaan mereka dari Digitally Distraught menjadi Digitally Determinined.

“Untuk mendorong perubahan ini, terdapat empat elemen kunci bagi perusahaan. Di antaranya dalah strategi perusahaan yang terpadu, komitmen perusahaan terhadap perubahan sistem organisasi dan kultur perusahaan. Investasi jangka panjang berdasarkan pikiran bahwa digitalisasi memiliki nilai yang tinggi untuk perkembangan perusahaan, dan sebuah platform digital untuk mengukur inovasi teknologi dalam perusahaan,” jelas Mevira Munindra, Head of Operations IDC Indonesia, (11/04/2019).

Sebuah studi yang dilakukan oleh IDC mengungkapkan bahwa 65% dari perusahaan di Indonesia termasuk dalam Digitally Distraught. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan Indonesia masih belum siap dengan era digital seperti sekarang. Menurut Mevira, hal ini dikarenakan oleh rendahnya komitmen manajemen, infrasturktur, tenaga ahli digital, dan kolaborasi yang terjadi dalam organisasi.

“Setelah acara ini, kami berharap akan melihat lebih banyak pelaku bisnis yang berubah menjadi kategori Digitally Determined. Salah satu kunci yang kami lihat adalah peran CIO dan departemen TI yang lebih fokus untuk meningkatkan sumber daya untuk hasil perusahaan dan melakukan transformasi digital dalam jangka waktu yang tepat. Dengan demikian, perusahaan dapat merespons permintaan customer dengan lebih cepat, inovasi produk baru yang lebih baik, dan servis yang maksimal,” pungkas Mevira.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related