Pendekatan online, menghadirkan konten marketing, hingga pelatihan menjadikan Bogasari semakin dekat dengan para pelaku UKM di Indonesia. Produk-produk tepung terigu Bogasari pun menjadi top of mind para UKM Indonesia, meski saat ini banyak didominasi oleh anak muda.
Bogasari Flour Mills adalah salah satu divisi yang berada di bawah naungan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Saat ini, tepung terigu Bogasari sudah menjadi top of mind konsumen di Indonesia. Macam-macam produk mereka, seperti Segitiga Biru, Kunci Biru, Cakra Kembar, dan lainnya telah menjadi produk yang dicari-cari konsumen, termasuk para Usaha Kecil Menengah (UKM).
“Pasar kami sekitar 66% adalah UKM, sisanya industri dan rumah tangga,” kata Direktur Indofood Franciscus Welirang beberapa waktu lalu, selaku Industry Marketing Champion dari sektor FMCG.
Karenanya, Bogasari berupaya untuk terus mendukung para UKM melalui program-program yang ditujukan khusus bagi mereka. Salah satunya dengan menghadirkan program membership Bogasari Mitra Card. Para UKM bisa menjadi anggota dan mendapatkan kartu anggota dengan berbagai keuntungan, seperti reward point hingga asuransi. Sejauh ini, Bogasari Mitra Card telah memiliki 51.381 anggota.
Franky, panggilan akrab Franciscus mengatakan, kesuksesan Bogasari tak terlepas dari upaya mereka dalam memahami UKM. Kalau dulu UKM dijalankan generasi tua, kini generasi muda banyak yang bergerak di bidang UKM. Kedua generasi ini tentunya memiliki cara pandang yang berbeda. “Untuk itu, kami harus memahami mereka,” kata Franky.
Franky menambahkan, generasi Y begitu lekat dengan dunia online. Tak heran bila banyak UKM yang kini go online. Melihat hal ini, Bogasari pun melakukan pendekatan melalui komunitas online di mana mereka berada. Dengan begitu, generasi muda yang merintis UKM ini tetap dekat dengan Bogasari.
Salah satu cara untuk menembus dunia online adalah dengan strategi konten marketing berupa website bernama Bogasari Baking Center. Di sini terdapat banyak resep makanan berbahan baku terigu seperti roti, mi, pastry, sampai bakpao yang bisa digunakan sebagai modal pemain UKM memulai usaha sendiri berbasis makanan itu.
Tidak hanya resep dalam website, Bogasari Baking Center ternyata hadir sebagai pelatihan nyata. Bogasari mengklaim, hingga kini sebanyak lebih dari 100.000 orang telah mengikuti pelatihan tersebut sejak pertama didirikan pada 1981.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di Majalah Marketeers edisi Desember 2016-Januari 2017