Sambut AM 2018, Indonesia Punya Patung Raksasa Melebihi Liberty

marketeers article
Bagian Tubuh Patung GWK

Tahun depan, Indonesia akan menjadi tuan rumah Annual Meetings International Monetary Fund (IMF) – World Bank (WB) Group 2018 (AM 2018). Dan, Bali akan menjadi host acara ini. Acara ini memang sangat spesial. Presiden Joko Widodo pun telah mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No 11/2017 agar Kementerian yang terkait berkoordinasi dan mendukung pelaksananaan AM 2018.

Ajang ini bukan sekadar ingin meningkatkan kunjungan orang ke Indonesia, tetapi menjadi ajang untuk Indonesia bisa dilihat oleh masyarakat di seluruh dunia. Kesempatan promosi yang sangat baik. Melihat potensi tersebut, Indonesia akan memamerkan patung raksasa yang besarnya mengalahkan Patung Liberty, yakni Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Berlokasi di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, kawasan wisata ini rencananya akan digunakan untuk jamuan makan malam serta konser pertunjukan. Patung dewa Wisnu karya maestro patung I Nyoman Nuarta ini pun akan menjadi bintangnya.

Patung setinggi 120 meter dengan lebar 60 meter ini akan dipamerkan di depan delegasi dari 189 negara peserta AM 2018. Secara keseluruhan, patung ini berdiri di atas lahan dengan ketinggian 144 meter di atas permukaan laut (dpl) sehingg tinggi total dari patung ini mencapai 264 meter dpl.

Sebagai pembanding, tinggi patung Liberty di Amerika Serikat diperkirakan hanya sekitar 100 meter dan patung Christ the Redeemer di Rio De Janeiro, Brazil hanya sekitar 40 meter. Patung GWK yang punya tinggi 120 meter pun diklaim masih jadi yang tertinggi di dunia.

“Pada AM 2018 yang digelar Oktober nanti, Bali dan Indonesia akan memiliki icon kebanggan baru yang disaksikan oleh seluruh dunia, yakni Patung GWK. Patung ini akan menjadi background host country AM 2018 yang akan disaksikan oleh 15 ribu delegasi. Ini akan menjadi the biggest statue in the world,” jelas Direktur PT Garuda Adhimarta Indonesia Seno Andhikawanto saat dijumpai di GWK Cultural Park, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Bali.

Istimewanya lagi, kekuatan patung ini dirancang untuk hidup sekitar 100 tahun. Dibuat di Bandung (lokasi workshop sang maestro), patung ini dirakit di kawasan GWK dan ditargetkan akan selesai pada Juni 2018.

Seno juga menyebutkan bahwa di bawah patung ini juga akan dibangun tiga viewing gallery. Pengunjung dapat melihat sekeliling Bali dari lokasi ini. Lokasi tertinggi pun akan berada tepat di bahu sang dewa.

Kawan GWK sendiri memilii luas sekitar 60 hektar dan baru 20 hektare yang dibangun. Rencananya, dari seluruh luas kawasan ini, akan dibangun masing-masing 20 hektare untuk cultural park, infrastruktur, dan fasilitas pendukung seperti hotel, restoran, dan lokasi komersial lainnya. Ditargetkan, tahun 2018 20 hektare pertama akan selesai dibangun dan siap memanjakan tamu-tamu IMF-WB 2018 (AM 2018).

“Kekuatan dari GWK ini adalah lokasi yang sangat baik untuk menggelar Meeting, Incentive, Conferencing, Exhibitioins (MICE) outdoor. Kapasitas parkir kami saja mencapai 4 hektare. Di tahap kedua, kami juga akan membangun signature perform dan journey of Bali. Jadi, orang-orang diharapkan tidak perlu ke mana-mana lagi untuk menikmati seluruh Bali. Bisa di GWK,” tutup Seno.

Editor: Sigit Kurniawan

Related