Indonesia Buka Akses Produk Pertanian Organik ke AS

marketeers article

Kantor ITPC Chicago memanfaatkan momen National Restaurant Association (NRA) 2018 di Chicago, Amerika Serikat (AS) untuk bertemu berbagai perusahaan AS yang tertarik berbisnis dengan Indonesia. Salah satunya Eastland, distributor dan importir besar di wilayah Pesisir Timur yang tertarik membeli produk minyak goreng, shortening, gula kelapa, dan rempah-rempah dari Indonesia.

Billy Anugrah, Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chicago  juga bertemu perwakilan Amazon Business. Pertemuan ini adalah pertemuan lanjutan untuk membahas teknis kerja sama yang lebih strategis, agar Amazon dapat menyediakan platform dan memfasilitasi perusahaan eksportir Indonesia untuk mendapatkan kemudahan memasarkan produk mereka di jaringan Amazon.

“Partisipasi Indonesia dalam Pameran NRA kali ini, serta fokus produk yang kami angkat, sangat penting sebagai salah satu upaya membuka akses pasar produk ekspor jenis baru dari Indonesia, yaitu produk pertanian organik,” kata Billy.

Data Departemen Pertanian AS menunjukkan pangsa pasar produk organik merupakan pasar yang sangat besar dengan market captive lebih dari US$ 48 miliar pada 2017. Tren konsumsi produk organik sangat positif selama lima tahun terakhir, dengan rata-rata kenaikan 5,1% setiap tahunnya. Menurut Billy, hal tersebut menandai adanya sebuah pasar baru yang sangat potensial untuk diisi oleh produk-produk dari Indonesia. Untuk tahun 2025, perkiraan market captive produk organik di AS dapat mencapai US$ 320 miliar.

Produk organik telah mendapatkan akses yang sangat luas di pasar ritel AS. Saat ini, produk organik telah tersedia di lebih dari 20.000 natural food stores (toko yang khusus menjual produk organik). Sebanyak tiga dari empat supermarket konvensional di AS juga telah menjual produk organik.

Related