LinkedIn: Indonesia Jadi Negara Paling Percaya Diri di Asia Pasifik

marketeers article
portrait of young woman busy on her phone at coffee shop

Studi LinkedIn Opportunity Index menemukan bahwa Indonesia menjadi negara yang paling percaya diri dalam menatap masa depan. Hal ini didorong oleh rasa percaya diri masyarakat Indonesia terhadap potensi pertumbuhan ekonomi negara, serta kondisi yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan akses dan juga mengejar berbagai peluang yang dianggap penting.

Kondisi ini bertolak belakang dengan negara-negara maju seperti Jepang, Hong Kong, dan Australia. Masyarakat di ketiga negara tersebut menunjukan kecemasan yang lebih tinggi terhadap kondisi perekonomian negara masing-masing, dan secara umum lebih mengelola ekspektasi mereka terhadap akses untuk meraih peluang yang relevan.

Olivier Legrand selaku Managing Director LinkedIn Asia Pacific, mengatakan pertumbuhan jumlah tenaga kerja di Asia Pasifik bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi regional, jika dikelola secara efektif. “Dengan memetakan serta memahami persepsi dan aspirasi masyarakat terhadap peluang di masa depan dan juga hambatannya, seiring waktu, kami berharap dapat memfasilitasi penawaran dan permintaan peluang yang lebih seimbang di pasar,” jelas Olivier.

Merintis bisnis milik sendiri menjadi aspirasi terbesar bagi masyarakat Indonesia ketika mendefinisikan arti peluang. Di Indonesia, peluang berarti lebih dari sekedar karier. Setengah dari responden di Indonesia menyatakan bahwa “merintis bisnis milik sendiri” sebagai aspirasi tertinggi dari peluang di masa depan

Sebanyak 35% dari responden di Indonesia percaya bahwa keterbatasan finansial menjadi halangan terbesar dalam meraih peluang di masa depan. Sebanyak 29% responden di Indonesia juga menyatakan bahwa kurangnya luasnya koneksi dan jaringan relasi menjadi hambatan terbesar kedua, diikuti oleh rasa takut akan kegagalan (22%).

Sementara itu, 94% responden di Indonesia percaya bahwa ketekunan dan kerja keras menjadi kunci untuk memajukan hidup di masa depan. Atribut lainnya yang dianggap orang-orang Indonesia penting dalam hal ini adalah adalah kesediaan untuk menerima perubahan (93%), mengenal orang atau memiliki koneksi yang tepat (89%), dan tingkat pendidikan (84%).

Editor: Sigit Kurniawan

Related