Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-51, Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Ericcson dalam memamerkan teknologi 5G. Keduanya menyoroti kesiapan Indosat Ooredoo terkait jaringan 5G dan keahlian Ericsson dalam teknologi dan layanan komunikasi yang canggih. Kedua perusahaan pun juga menyoroti dua demo utama dalam acara ini, yaitu test bed untuk 5G dan 3D-AR (Augmented Reality).
“5G memiliki potensi untuk mempercepat transformasi digital di berbagai industri di Indonesia, serta memberdayakan konsumen dengan pengaplikasian yang inovatif,” ujar Arief Musta’in, Director & Chief Innovation Officer Indosat Ooredoo dalam siaran resminya.
Dalam pengujiannya, kecepatan 5G test bed mencapai ~10Gbps per UE (User Equipment) dari total 20Gbps, yang berarti jauh lebih cepat daripada LTE. 5G test bed juga memiliki beam tracking sebagai salah satu kemampuan unggulan 5G yang memungkinkan kapasitas serta kinerja yang lebih tinggi. Selain itu, teknologi ini juga memungkinkan streaming video 4K ke UE melalui radio 5G.
Pengujian ini pun disandingkan dengan demo 3D-AR yang membawa peserta melihat dan berinteraksi dengan objek virtual namun terlihat hidup seperti anatomi manusia fotorealistik dan gambar 360 derajat dari bumi.
Selain menampilkan 5G test bed dan 3D-AR, Indosat Ooredoo dan Ericsson juga menghadirkan demo lain, seperti 5G deployment considerations dan connected drones yang diuji coba dari jarak jauh. Lagi-lagi, untuk melakukan itu, diperlukan konektivitas 5G nirkabel berlatensi rendah yang andal.