Setelah Spotify, Giliran iflix Digandeng Indosat Ooredoo

profile photo reporter Jaka Perdana
JakaPerdana
30 September 2016
marketeers article

Platform streaming video on demand dengan konten film, serial, sampai dokumenter nampaknya makin bersinar di mata konsumen. Setelah Netflix dan Hooq masuk Indonesia, selanjutnya datang iflix, platform streaming asal negeri jiran Malaysia. iflix resmi masuk ke Indonesia sekitar tiga bulan lalu dan langsung tancap gas dengan kolaborasi bersama operator Indosat Ooredoo pada Kamis (29/9/2016).

Konsep kerjasama ini adalah pelanggan beberapa produk paket data Indosat Ooredoo akan bisa menjadi pelanggan iflix. Bahkan, untuk tiga bulan pertama konsumen akan diberi gratis dengan iming-iming tidak memakan kuota data utama.

“Kami rilis konsep Stream On untuk mereka pelanggan yang senang streaming video dan musik. Sebelumnya, kami sudah kolaborasi dengan Spotify untuk musik, sekarang video ada iflix,” ujar CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli di Jakarta.

Alexander melihat kerjasama dengan Iflix ini didasari bahwa dalam lima bulan dari April sampai Agustus pelanggan Indosat Ooredoo berbasis smartphone sangat senang menonton video dengan peningkatan mencapai 59% dalam periode itu. Sementara, pemakaian datanya sendiri hanya meningkat 25% saja.

Sementara, iflix sebagai pemain baru di Indonesia menjanjikan konten film, serial, sampai dokumenter sebanyak lebih dari belasan ribu jam. Selain film-film blockbuster Hollywood, salah satu program unggulan iflix adalah serial beken Mr. Robot yang eksklusif tayang di sini.

Masih ada serial beken lain tayang eksklusif di sini, yaitu The Flash dan Arrow. Selain itu, mirip seperti Netflix, Iflix berniat untuk memperkuat konten mereka dengan tayangan lokal produksi mereka sendiri.

“Dari data kami, delapan dari sepuluh film favorit adalah film Indonesia. Sementara, serial tentu saja Mr. Robot. Tapi yang mengejutkan adalah di luar film banyak sekali pengguna iflix Indonesia menonton program stand up comedy. Konten lokal ini kami pantau terus dan tidak menutup kemungkinan akan membuka kanal produksi konten lokal di masa depan,” ujar CEO iflix Indonesia Cam Walker.

Lalu setelah tiga bulan, berapa harga bulanan yang harus dibayar konsumen Indosat Ooredoo? Menurut Alexander, hanya Rp 39.000 saja untuk satu bulan dengan akses tidak terbatas ke konten iflix.

Ia bahkan menjanjikan akan lebih banyak gimmick lagi di masa depan sehingga harga itu sangat fleksibel. Kemudahan lain yang ingin ditawarkan adalah membayar langganan iflix hanya cukup dengan menggunakan pulsa.

iflix sendiri hadir pada tahun 2014 dan berbasis di Malaysia. Terhitung sebagai startup, setahun kemudian mereka mendapatkan pendanaan raksasa US$30 juta atau sekitar Rp 400 miliar dari Catcha Group dan Philippine Long Distance Telephone Company (PLDT). Pada tahun yang sama, mereka merilis layanan di Malaysia dan Filipina dengan pencapaian 100.000 subscriber hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan dan menjadi tercepat se-Asia Tenggara untuk layanan VOD dengan fokus di perangkat mobile.

Kemudian beberapa bulan kemudian iflix hadir di Thailand, disambung Juni 2016 hadir di Indonesia serta Agustus berikutnya di Sri Lanka. Rencananya iflix juga akan hadir di Pakistan. Artinya, si Netflix Malaysia ini memang menyasar pasar negara-negara berkembang.

Di Tanah Air mereka masuk melalui pintu Emtek, perusahaan media dan investasi yang merupakan holding company SCTV. Cam Walker sendiri adalah mantan direksi Emtek yang ditarik mengomandoi iflix di Indonesia.

Editor: Sigit Kurniawan

Related