Indosat: Tidak Ada Sinyal Bukan Berarti Tidak Bisa Menginspirasi

marketeers article

Setiap perusahaan memiliki cara untuk mengekspresikan setiap kegiatan CSR masing-masing. Tujuannya satu, memberi kepada masyarakat atau alam tanpa meminta kembali. Begitu pun yang dilakukan oleh Indosat Ooredoo, yang kali ini menginisiasi kegiatan berupa pengiriman karyawan ke daerah-daerah terpencil.

Program CSR bernama Digital Homestay tersebut dilakukan bersama Indonesia Mengajar di mana karyawan-karyawan tersebut akan berbagi ilmu ke daerah-daerah tujuan. Ada sembilan karyawan Indosat Ooredoo yang dikirim ke berbagai wilayah mulai dari Aceh, Natuna, sampai Papua.

“Dinamakan Digital Homestay karena karyawan-karyawan kami akan menunjukan beberapa teknologi yang mungkin di sana masih sangat langka. Agar penduduk di sana terutama anak-anak bisa terinpirasi dan membuka pemikiran bahwa dunia itu luas, lho, serta banyak yang bisa dilakukan,” ujar ‎Head of Corporate Communications Group of Indosat Ooredoo Deva Rachman di Jakarta pada Selasa (15/8) 2017.

Menurut Deva, Indosat melihat kawasan remote di berbagai pelosok Indonesia sudah pasti punya gap digital yang besar. Bagaimana mau masuk ke sana, infrastruktur pun masih seadanya. Sehingga karyawan-karyawan ini selain mengajar, diberi kebebasan untuk membawa teknologi digital ketika penugasan, yang dimulai dari 29 Juli 2017 sampai 5 Agustus 2017 lalu. Sebagai contoh, teknologi yang dibawa ke sana salah satunya perangkat VR.

Menurut Deva, walau hanya sekitar satu minggu harapannya setelah kegiatan selesai anak-anak bisa ikut diberdayakan. Walau pun sejatinya daerah-daerah terpencil tersebut tidak terdapat sinyal komunikasi dari Indosat, karena operator yang mengklaim dirinya sudah menjamah banyak pelosok di Tanah Air adalah Telkomsel.

Sementara walau Indosat sudah hadir di daerah, sinyalnya belum sampai ke wilayah terpencil yang dikunjungi oleh para karyawan. Tapi bukan berarti tidak ada sinyal Indosat, tidak bisa menginspirasi. “Kalau misal soal sinyal itu kan kita bicara bisnis. Di sini kita bicara sosial. Bukan berarti tidak ada sinyal Indosat di sana kita tidak bisa menginspirasi,” sambung Deva.

Selain menunjukan kemajuan teknologi, para karyawan juga mengajar hal-hal basic lain seperti membaca, menulis, berhitung, sampai membuat prakarya sederhana. Dan inilah yang kedua kalinya Digital Homestay dilakukan setelah yang pertama pada 2015 lalu.

    Related