Mendapatkan akses internet yang berkualitas menjadi dambaan banyak orang. Apalagi, mendapat harga terjangkau dan bisa diakses satu keluarga sekaligus. Inilah yang membuat layanan fiber to the home (FTTH) semakin diminati masyarakat, baik di kawasan urban dan suburban.
Hanya saja, konsumen sering terkendala dengan sistem langganan yang sekarang ini biasa diterapkan para provider FTTH. Terutama, mereka yang biasa hidup berpindah-pindah, dari apartemen ke apartemen atau mengontrak rumah. Sebab, sejauh ini para provider FTTH hanya melayani mereka yang status propertinya hak milik.
Melihat kondisi tersebut, PT Indosat Mega Media (IndosatM2) pun melakukan terobosan baru. Mereka meluncurkan GIG 2GO yang merupakan layanan home fiber internet prabayar pertama di negara ini. Selain yang pertama, IndosatM2 juga mengklaim bahwa layanan internet ini cepat dan stabil.
“Layanan home fiber internet prabayar ini akan memberi kemudahan bagi konsumen yang karena alasan tertentu harus berpindah domisili. Selain itu, dengan sistem prabayar ini konsumen bisa berganti paket sesuai kebutuhannya,” kata Hari Sukmono, Direktur Utama IndosatM2, saat peluncuran, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan bahwa pelanggan dapat menggunakan atau menghentikan layanan internet ini kapanpun. Untuk pemasangannya pun tidak dikenakan biaya sama sekali. Dengan catatan, kawasan tersebut sudah ada jaringan kabel optic dari IndosatM2.
GIG 2GO menawarkan paket awal langganan 90 hari dengan kecepatan 5 Mbps seharga Rp 699 ribu. Lalu, untuk yang kecepatan 15 Mbps harganya Rp 998 ribu. Dan, yang kecepatan 30 Mbps dipatok Rp 1.399.000. Selanjutnya, untuk bulan ketiga dan seterusnya pelanggan bisa bebas memilih paket yang tersedia.
“Jadi, untuk paket pembukaannya langganan langsung 3 bulan. Selanjutnya, bisa bulanan dengan paket yang bebas dipilih, tidak harus sama dengan paket pembukaan,” tambahnya.