Infrastruktur Jalan Terus Dibenahi, Volvo Hadirkan Dua Aspal Pavers

marketeers article

Tahun ini, Pemerintah Republik Indonesia di bawah Presiden Joko Widodo berencana meningkatkan anggaran infrstruktur hingga  2,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Naik dari Rp 410 triliun di 2018 menjadi Rp 420 triliun tahun ini. Kenaikan anggaran ini untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur, seperti bandara- bandara baru, pembangkit listrik tenaga panas bumi dan hydropower. Selain itu, juga untuk pembangunan jalan dan menyempurnakan pelabuhan-pelabuhan yang sudah ada.

Pengerjaan proyek-proyek infrastuktur tersebut tentunya membutuhkan construction equipment. Sehingga membuka peluang bagi penyedia construction equipment untuk menawarkan produknya. Termasuk, perusahaan asal Swedia, Volvo Construction Equipment (Volvo CE) yang memiliki portofolio produk lengkap di segmen ini.

Volvo CE sudah memiliki track record yang sahih di dalam mendukung proyek-proyek infrastruktur di Indonesia di antaranya Jalan Tol Trans Sumatra dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Untuk menggenjot penetrasi di segmen ini, Volvo CE pun meluncurkan dua produk baru untuk pengaspalan jalan, yakni P5320B ABG dan P4370B ABG.

“Seiring dengan tumbuhnya investasi pemerintah Indonesia di bidang proyek-proyek infrastruktur, kami berharap permintaan terhadap alat berat pengaspapalan berperforma tinggi dan efisien bahan bakar akan semakin tinggi. “Pengenalan P5320B ABG dan P4370B ABG merupakan sebuah wujud kekuatan Volvo CE di dalam mendukung proyek-proyek infrastruktur di Indonesia,” ujar Edouard Savelli, Vice President Volvo CE Indonesia, hari ini, (21/03/2019).

P4370B ABG adalah paver dengan wheeled sensor dengan paving width range 2,5 meter sampai 5.5 meter. Sedangkan P5320B ABG adalah paver dengan tracked sensor dengan paving width range 2,4 m sampai 7 m. Kedua paver memiliki paving output 600 ton per jam dan dilengkapi mesin 88 kW. Dengan tenaga yang besar tersebut, paver tersebut memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang efisien serta suara yang cukup senyap.

Tahun lalu, Volvo CE berhasil menjual sekitar 1200 unit. Penjualan tahun 2018 ini tumbuh 13% dibanding tahun sebelumnya. Khusus, untuk paver aspal, Volvo CE menjual sekitar 20-24 unit. Tahun 2019, Volvo CE optimistis bisa tumbuh dua digit lagi. Apalagi, tahun ini pembangunan  infrastruktur di Indonesia akan semakin meningkat.

“Skala pembangunan infrastruktur yang dijalankan oleh pemerintah sangat besar. Melalui pendekatan baru yang diambil pemerintah, kami mengharapkan pasar untuk sensor paver akan tetap tinggi pada tahun-tahun mendatang karena kontraktor akan mendapat tekanan berat untuk menyelesaikan proyek-proyek besar dalam waktu yang relatif singkat,” tutup Savelli

    Related