Proyek Infrastruktur & Logistik Dorong Isuzu Tumbuh 26% di 2017

marketeers article

Pasar kendaran niaga di tahun 2017 lalu sudah bisa tersenyum lantaran tumbuh dibanding tahun sebelumnya. Bahkan, hampir di semua segmen kendaran niaga mengalami kenaikan penjualan. Menggeliatnya pasar kendaraan niaga ini didorong oleh pembangunan infrastruktur dan tumbuhnya permintaan dari sektor logistik di Indonesia.

Peningkatan permintaan ini juga dirasakan oleh Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), selaku agen pemegang merek Isuzu. Secara total, Isuzu mengalami kenaikan penjualan ritel hingga 26% dibanding tahun lalu. Produk Isuzu terjual hingga 20.502 unit.

“Upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur di negara ini telah meningkatkan permintaan pada dump truck dan mixer. Ditambah lagi, sektor logistik pun terus tumbuh, sehingga ada tuntutan dari para pemain logistik untuk menambah armadanya,” kata Ernando Demily,  Vice President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), hari ini (05/02/2018).

Penyumbang terbesar dari penjualan Isuzu adalah dari segmen light truck. Andalan Isuzu di segmen ini adalah Isuzu Elf. Kendararan ini terjual hingga 12.620 unit atau tumbuh sekitar 30% dibanding tahun lalu.  Kenaikan juga terjadi di produk Isuzu yang terjun di medium truck. Di segmen ini, andalan Isuzu adalah Isuzu GIGA yang menyumbang penjualan hingga 3.263 unit atau tumbuh 75%.

“Sejak meluncur pada tahun 2011, Isuzu GIGA telah mengalami pertumbuhan rata-rata 50% setiap tahunnya. Kendaran ini memiliki kekuatan dan keandalan yang lebih dibanding model lain di kelasnya. Selain itu, sudah memiliki teknologi Mimamori yang membuat operasional semakin efisien,” tambah Ernando.

Selain produk-produk di atas, kenaikan juga terjadi di model mu-X yang terjun di passenger car, yakni pada segmen sport utility vehicle (SUV). Model ini berhasil tumbuh 25,1% dibanding tahun sebelumnya. Naik dari 569 unit, secara ritel, di tahun 2016 menjadi 712 unit di tahun lalu.

Kemudian, di segmen pick up, Isuzu juga mencatatkan pertumbuhan penjualan. Isuzu Bison/VT01 berhasil terjual 223 unit di tahun 2017, secara ritel. Naik 85,8% dibanding tahun 2016 yang terjual 120 unit.

Bagaimana dengan tahun 2018? Melihat pencapaian di tahun 2017 lalu, Ernando optimistis bahwa Isuzu bisa meraih penjualan yang lebih baik di tahun ini. “Di tahun politik ini kami justru optimistis bisa mencapai penjualan hingga 27.850 unit,” pungkasnya.

Sekarang ini, Isuzu memiliki 104 outlet dan 24 outlet satelit. Dilengkapi dengan 2.403 parts shop di 355 kota. Selain itu, memiliki pula 128 armada Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) dan 5 unit motor BIB.

Menurut data ritel sales yang didapat dari IAMI,  penjualan light commercial vehicle nasional tumbuh 2,6% dari 164.169 unit tahun 2016 ke 168.449 unit di tahun lalu. Sedangkan, untuk light truck naik 20%, dari 54.761 unit ke 65.608 unit. Pertumbuhan di medium truck paling tinggi, 60%, dari 15.755 unit ke 25.184 unit.

    Related