Sebagai bagian dari visi dan misi perusahaan untuk melaksanakan transformasi bisnisnya, khususnya transformasi bisnis dalam aspek layanan yang sesuai dengan lima prinsip pengelolaan perusahaan yaitu, People, Process, Premises, Brand, dan Technology, Gapura sebagai perusahaan Ground Handling melaksanakan acara “Soft Launching Gapura New Hi-Tech Ground Support Equipment (GSE)” di Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (9/2/2016)
Dalam acara tersebut, Gapura meresmikan beberapa alat–alat GSE. Bagi Direktur Utama PT Gapura, Agus Priyanto mengatakan bahwa Gapura telah melakukan peremajaan GSE untuk memenuhi visi dan misi perusahaan, serta mendukung ketentuan Pemerintah RI tentang pembatasan usia maksimum penggunaan GSE.
“Mendukung ketentuan Pemerintah Indonesia, kami pada hari ini secara resmi meluncurkan beberapa alat GSE dengan teknologi terbaru untuk memberikan layanan secara maksimal yang akan dipergunakan di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng,” ungkap Agus.
Salah satu yang dikenalkan oleh Gapura adalah Gapura pengguna alat Bendibelt pertama di Asia Tenggara yang merupakan hasil produksi Malaghan, Irlandia. Bendibel” merupakan versi tercanggih dari Belt Conveyer Loader dengan beberapa keunggulan, diantaranya dapat menghemat waktu untuk memasukan, mengeluarkan bagasi ke dan dari pesawat.
Ada pula Lavatory Service Truck dan Water Service Truck terbaru tersebut merupakan hasil produksi Vestegaards, Denmark, dimana Water Service Truck merupakan alat yang berfungsi sebagai sistem pembuangan dan pengisian air di pesawat, dan mempunyai beberapa keunggulan dibanding alat sebelumnya seperti dapat mengurangi biaya operasi dan perawatan pesawat,
“Kami di sini untuk bermitra dan memberdayakan customer kami untuk memberikan janji-janji layanan mereka kepada customer mereka dengan solusi kami yang terdepan. Kami tahu bahwa kesuksesan customer kami adalah kesuksesan kami,” pungkas Agus.