Ingin Jalankan Community Marketing? Inilah Catatan Bagi Pemasar

marketeers article

Kekuatan adovaksi dalam sebuah komunitas sudah tidak diragukan lagi keampuhannya oleh merek. Hal inilah yang membuat sejumlah merek merangkul beragam komunitas dan menjalankan community marketing. Agar tidak terkesan asal dalam menjalankan community marketing, pemasar perlu memahami beberapa hal agar komunitas bisa memberikan timbal balik yang positif.

Sebagai Founder CeweQuat yang komunitasnya sering digaet merek, Bunga Mega pun memberikan saran bagi merek yang ingin sukses merangkul komunitas. Hal ini penting diketahui oleh pemasar agar tidak salah langkah dalam melaksanakan community marketing.

Pertama, komunitas adalah partner. Di sini hard selling sangat tidak direkomendasikan. Sebaliknya, yang harus menjadi perhatian brand di sini adalah awareness dan edukasi. “Komunitas merupakan channel terbaik untuk membangun engagement dengan pelanggan. Jika anggota puas, word of mouth dan advokasi antaranggota akan sangat powerful, terutama untuk para perempuan,” terang Bunga.

Bunga menyebut, 92%-98% perempuan menggunakan online review, testimoni atau rekomendasi dari anggota lain untuk memutuskan membeli sesuatu. “Saya bergabung dalam satu komunitas lain dan setiap hari orang bertanya untuk rekomendasi. Lebih dari 30-50 merek disebut setiap harinya. Itulah kekuatan komunitas,” tutur Bunga.

Kedua, bersabar. Komunitas adalah sesuatu yang tumbuh secara organik. Selain itu, komunitas memiliki nilai dan budaya sendiri. Jadi, mereka harus menganggap brand berinvestasi di komunitas. Walaupun telah berkolaborasi, bukan berarti dalam satu hingga dua hari akan langsung terlihat hasilnya. Kuncinya, merek harus tekun dan konsisten.

Ketiga, merek harus kreatif membangun rencana komunikasi. Saat ini awareness saja tidak cukup karena kompetisi yang ketat. Ya, content is a king. “Merek seharusnya bekerja sama dengan komunitas bukan hanya sebagai sponsor dalam satu atau dua acara saja. Tapi sebaiknya berkesinambungan dan paralel di offline dan online,” pungkas Bunga.

Nah, apakah Anda telah memperhatikan hal ini? Selamat menjalankan community marketing yang paling pas untuk merek Anda.

Related