Fokus menggarap kaum millennials, Huawei meluncurkan smartphone terbaru yang diadopsi dari gaya dan perilaku dinamis millennials. Deputi Country Director Huawei Device Indonesia Lo Khing Seng mengatakan, Huawei Nova 2 Lite tak hanya mengadopsi fitur software yang diinginkan milennials, melainkan tampilan fisik dan warna smartphone yang mereka inginkan. Lantas, seperti apa spesifikasi produk ini dirancang?
Mencoba memahami perilaku dan keinginan millennials, Huawei dengan percaya diri meluncurkan produk Huawei Nova 2 lite Glossy Blue. Smartphone berwarna biru yang mengintegrasikan seluruh teknologi dan fitur superior dari varian sebelumnya ini siap dijumpai di pasaran.
“Huawei berfokus pada milenial yang memiliki gaya dan perilaku yang dinamis. Nova 2 lite Glossy Blue akan membuat mereka terlihat lebih bergaya sementara tetap merasakan banyak manfaat dari teknologi dan fitur yang terintegrasi di dalam smartphone ini,” ungkap Lo Khing Seng di Jakarta, Sabtu (12/05/2018).
Ia menerangkan, seri smartphone terbaru Huawei ini mengintegrasikan layar full view, kamera ganda beresolusi 13MP+8MP yang dilengkapi dengan bukaan lebar, kamera depan 8 MP, face unlock dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan, dan teknologi pembuka kunci fingerprint versi 4.0.
Sementara dari tampilan fisik, Nova 2 Lite Glossy Blue terlihat cukup ramping dengan efek kaca yang mengkilap.
“Tubuh smartphone ini memiliki desain terintegrasi dan antena yang tersembunyi. Nova 2 lite adalah smartphone entry-level pertama Huawei yang diproduksi dengan teknologi TAS, agar smartphone ini nyaman dipegang. Proses pemotongannya pun amat presisi sebab memakai teknologi CNC diamond. Kami juga mengaplikasikan teknologi NCVM coating pada nova 2 lite untuk menghasilkan mid-frame seperti logam krom yang cantik dan terbukti tahan gores,” jelas Lo Khing Seng.
Dilengkapi dengan RAM sebesar 3GB serta antarmuka EMUI 8.0 yang disesuaikan untuk Android 8.0 dan terintegrasi dengan algoritma pembelajaran mesin, Nova 2 Lite diyakini Huawei dapat mempelajari perilaku dan kebiasaan pengguna untuk memprediksi kebutuhan dan penggunaan serta memastikan performa sistem yang lebih baik.
Dibanderol seharga Rp 2.599.000, Huawei telah memulai pemasaran dan penjualan produk ini sejak 12 Mei 2018 di berbagai online and offline channel di Indonesia.
Editor: Sigit Kurniawan